ATM Dinilai Belum Mendukung Geliat Ekonomi yang Sedang Sulit

Mesin ATM yang berada di kantor dinas bupati bengkulu utara-Radar Utara/Benny Siswanto-

BACA JUGA:Hari Ini KPU Resmikan Calon DPRD Terpilih

Penyelenggara program yakni lembaga keuangan pun wajib terbuka kepada pemerintah daerah dan publik, dalam upaya transparansi anggaran yang menggunakan duit negara tersebut. 

Plt Dinas Koperasi dan UKM BU, Rimiwang Muksin, S.Sos,M.Si, ketika dibincangi perihal penyaluran KUR di daerah, terus dilakukan oleh daerah. 

Melalui komunikasi dalam rapat-rapat bersama dengan stakeholder terkait, upaya agar penyelenggaraan program pemerintah itu, sedapat mungkin terpantau dengan maksimal oleh daerah. 

"Sejauh ini, penyaluran KUR di kabupaten jumlahnya sudah Rp 374,2 miliar," jelas Rimiwang di kantornya, Senin, 20 November 2023. 

BACA JUGA:Wifi Tidak Terhubung ke Internet Bahkan Lemot, Berikut 7 Tips Mengatasinya...

BACA JUGA:BUMDes Sudah Sarang Korupsi, Diatur di UU Desa yang Baru, Tapi Tak Bisa Langsung Langsung Berlaku. Ini Penyeba

Data tersebut, dikakatan Rimiwang, berdasarkan hasil rapat terakhir dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu dengan paparan kondisi per 13 Oktober 2023.

Nilai salur itu, kata Rimiwang, menempatkan daerah ini sebagai wilayah di Provinsi Bengkulu dengan nilai salur KUR tertinggi ketiga. 

Tiga besar pemuncak selain BU adalah, Kabupaten Mukomuko tertinggi dengan Rp 404,2 miliar dan disusul posisi kedua, Kota Bengkulu dengan Rp 376,1 miliar. 

"Nah untuk jumlah dibitur di kabupaten, kita belum mendapatkan datanya. Paparan DJPb Bengkulu dijabar global sebanyak 32.007 debitur se-Provinsi Bengkulu," bebernya. 

BACA JUGA:May Day 2024, Momentum Refleksi Peran Penting Para Pekerja

BACA JUGA:Hardiknas, Bengkulu Kirim 14 Anak Ikuti FTBI

"Untuk tingkat kabupaten, belum ada," jabarnya lagi. 

Untuk diketahui, dalam paket kebijakan ekonomi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan fokus pemerintah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan