Pokjanal Dibentuk, Pemkab Mukomuko Siap Perangi Wabah Demam Berdarah
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM -Radar Utara/ Wahyudi -
Bukan hanya dibentuk di tingkat kabupaten. Namun kelompok ini juga akan dibentuk di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.
Tujuannya, agar wabah demam berdarah di daerah ini bisa diganggulangi dengan cepat.
BACA JUGA:Warga Diingatkan Waspadai Potensi Bencana Dampak Hujan Deras
BACA JUGA:Status KLB Demam Berdarah, Pemkab Tetapkan Hari Jumat Wajib PSN
Adapun tim yang terlibat dalam kelompok kerja ini, terdiri dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Semua terlibat dalam tim penanggulangan wabah demam berdarah. Secara teknis kerjanya, nanti akan kembali ditentukan oleh ketua tim," terangnya.
Selain membentuk kelompok kerja operasional penanggulangan wabah demam berdarah.
Pemerintah daerah juga akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga masyarakat melalui camat dan kepala desa.
BACA JUGA:Atasi Keluhan Warga, Pemdes Talang Petai Koral Jalan Usaha Tani Skema Dana Desa 2024
BACA JUGA:Cegah Longsor, Pemdes Lubuk Mukti Bangun Talud Penahan Tanah
Agar dapat melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah setiap hari Jumat.
Menurut Bustam, dengan melaksanakan kegiatan PSN ini maka satu upaya untuk memberantas keberadaan nyamuk dan jentik nyamuk demam berdarah.
Karena untuk melaksanakan penanganan wabah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja.
Tetapi adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan.
BACA JUGA:Di Mukomuko Tercatat Satu Kasus Pelecehan Terhadap Anak