Penataan Pantai Panjang, Ini Langkah Awal Yang Dilakukan
Gubernur Rohidin saat meninjau kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan segera mengambil langkah awal, yang merupakan salah satu upaya dalam penataan kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah diwawancarai saat pemantauan kawasan Pantai Panjang yang dimulai dari zona Pasir Putih hingga belakang Bencoolen Mall, Senin 29 April 2024.
"Langkah awal yang dilakukan, diantaranya mulai melakukan penataan terhadap para pedagang. Dimana para pedagang ini nantinya kita bagi ke dalam zonasi," ungkap Rohidin.
Baik itu, lanjut Rohidin, zonasi untuk pedagang makanan siap saji, buah atau pun pakaian. Jadi nantinya pedagang ini kita rapikan, semata-mata untuk penataan kawasan Pantai Panjang.
BACA JUGA:Akses Jalur Lintas Lebong - Rejang Lebong Kembali Lancar
BACA JUGA:Masyarakat Diajak Jaga dan Lestarikan Kebudayaan Daerah
"Tentunya kita berharap kerjasama dan dukungan dari para pedagang, karena kita juga memahami kalau mereka ini sudah puluhan tahun berjualan di Pantai Panjang ini," kata Rohidin.
Menurut Rohidin, mudah-mudahan dengan langkah pertama ini, kawasan Pantai Panjang bisa lebih tertata dan langkah yang diambil dipastikan tidak merugikan para pedagang.
"Seiring dengan itu, kita juga segera membangun auning yang diperuntukkan bagi para pedagang untuk berjualan nantinya. Anggaran sudah tersedia, dan dalam tahun ini segera kita realisasikan pembangunannya," tegas Rohidin.
Rohidin menambahkan, dengan upaya penataan ini nantinya, ditargetkan para pengunjung kawasan Pantai Panjang lebih meningkat. Ketika peningkatan pengunjung itu terjadi, dampak positifnya juga pasti dirasakan para pedagang.
BACA JUGA:Soal Eks Kepala SMAN 5 Kota, Rohidin: Tukar Tempat
BACA JUGA: Perdana, Benny Suharto Daftar ke Hanura
"Kita pada prinsipnya juga percaya jika pedagang bisa mendukung langkah yang bakal dilakukan. Maka dari itu kepada Dinas Pariwisata (Dispar) dapat memberikan penjelasan secara baik kepada pedagang," imbau Rohidin.
Sementara itu, Kadispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap para pedagang.