Gegara Buaya Sungai Selagan, Usaha Rendang Lokan Mukomuko Terancam Gulung Tikar

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara/ Wahyudi -

BACA JUGA:Rakor Evaluasi, KPU Klaim Pemilu 2024 di Mukomuko Sukses

Namun, beberapa waktu yang silam, kejadian serupa juga terjadi. Bahkan korban juga dikabarkan meninggal dunia.

"Dulu, korban juga meninggal setelah diterkam Buaya di Sungai Selagan. Dan kemarin, korban juga meninggal dunia. Sederatan kejadian itu, tidak boleh terulang lagi. Harus cepat ada tindakan dan penanganan dari pihak terkait. Baik BKSDA dan yang lainnya," harap Bupati.

Bupati juga mengingatkan, selama Buaya di Sungai Selagan belum dapat di atasi. 

Seluruh masyarakat, diminta untuk tidak melakukan aktivitas di aliran sungai tersebut. Baik mandi, mencari lokan dengan cara menyelam, memancing dan kegiatan lainnya. Tujuanya agar hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi lagi.

BACA JUGA:PLTD RS Pratama Butuh Dana Rp800juta

BACA JUGA:Capaian Pajak Rendah, Burung Walet Mulai Tidak Betah di Mukomuko

"Saya berharap, untuk sementara ini jangan melakukan aktivitas di aliran Sungai Selagan dulu. Karena di sungai itu, kabarnya banyak sekali buayanya. Tidak hanya satu atau dua ekor, tapi sudah ada puluhan ekor," terangnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan