World Water Forum ke-10, Peluang Indonesia Belajar Peran Teknologi Atasi Perubahan Iklim
Press Conference Kick Off Meeting World Water Forum ke-10/ Foto: Galeri World Water Forum--
BACA JUGA:Kualitas SDM Jadi Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Setara
Keberhasilan Indonesia mendorong tata kelola air melalui pendekatan budaya lokal diyakini jadi daya tarik bagi para pemimpin dunia untuk menghadiri forum yang akan digelar pada 18--25 Mei 2024 itu.
Banyaknya praktik baik yang telah dilakukan Indonesia dianggap sebagai kelebihan dari pertemuan yang melibatkan seluruh stakeholder dalam tata kelola air itu.
Dunia bisa belajar banyak dari apa yang sudah dilakukan Indonesia.
“Misalnya, sistem Subak di Bali yang sudah diakui oleh UNESCO dalam tata kelola irigasi melalui local wisdom, atau Danau Bratan yang juga ada di Bali. Yang sudah sering kita saksikan Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang memperlihatkan betapa pentingnya mangrove dalam mendukung pengelolaan air. Ini semua contoh baik yang bisa langsung disaksikan oleh para pemimpin dan delegasi dunia,” ujar Endra.
BACA JUGA:Kementerian PUPR akan Terima 26.319 Formasi ASN 2024
BACA JUGA:Telkom Raih Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Satu 2024
Delegasi WWF10 direncanakan meninjau persawahan di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, untuk melihat sistem pengairan pertanian khas Pulau Dewata itu.
Mereka juga diajak menengok Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) yang dijalankan oleh Kementerian PUPR.
Pembukaan World Water Forum ke-10 yang berpusat di Nusa Dua Bali akan dihelat di Kura-Kura Bali. Seremoni pembukaan dibalut dalam tema "Balinese Water Purification Ceremony". Selanjutnya Welcoming Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dilaksanakan pada Minggu, 19 Mei 2024.
Pada Senin, 20 Mei 2024 bertempat di BICC, Nusa Dua digelar Opening Ceremony dan High-Level Meeting yang langsung dilanjutkan dengan interface meetings bersama dengan penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional, serta bilateral meetings dengan beberapa kepala negara.
BACA JUGA:BI Rate Naik, Bank Sentral Antisipasi Dampak Kondisi Global
BACA JUGA:Lelang Tujuh Seri SBSN, Pemerintah Serap Dana Rp5,07 triliun
Usai Opening Ceremony langsung digelar pembukaan fair and expo bertempat di Nusa Dua Hall BNDCC. Lokasi fair and expo tersebar di BNDCC, BICC, dan Pantai Kuta.
Sesi proses politik, tematik, dan regional akan dilaksanakan pada 20--25 Mei 2024.