Kaya Budaya, Tradisi Sungkem Juga Ada dalam Momentum Perpisahan Pelajar
Tradisi sungkeman saat acara pelepasan siswa/siswi SMAN 02 Bengkulu Utara, kemarin-Radar Utara/ Wahyudi Ndut-
Itu artinya, tradisi sungkem juga sudah bisa diterima di berbagai kalangan di Indonesia, bukan hanya dilingkungan jawa saja.
Dalam acara perpisahan anak sekolah tersebut.
BACA JUGA:Sharing Pengalaman, Pelajar Harus Terus Bergerak Menuju Kesuksesan. Ini Pesan Wabup ASA..
Pihak sekolah memang sengaja menyelipkan acara sungkem didalam rangkaian kegiatan.
Dan ini menjadi bagian dari prosesi sakral prosesi perpisahan pelajar dengan sekolah yang disaksikan oleh ratusan tamu undangan.
Dalam sesi acara sungkem yang berlangsung lebih kurang 5 menit tersebut.
Panitia acara telah mengemas secara simbolis, dimana ada beberapa orang tua wali yang didaulat untuk naik ke panggung dan duduk di kursi yang telah disiapkan panitia.
BACA JUGA:Proyek Lampu Jalan Fokus ke Venue Utama MTQ ke 36 di Alun-Alun Arga Makmur
BACA JUGA:Daerah Masih Tunggu Aturan Pelaksanaan UU Desa Terbaru
Sementara anak-anak dari orang tua tersebut dipersilahkan untuk bersimpuh sungkem kepada orang tuanya yang dipimpin oleh dewan guru, yang juga dikenal masyarakat luas sebagai seorang ustadz.
Ustadz Rakim, S.Pd, MT.Pd, itulah guru SMAN 2 Bengkulu Utara yang memimpin acara sungkeman.
Dalam sesi sungkeman ini, ada doa dan harapan juga ungkapan yang disampaikan oleh siswa melalui guru yang membimbing acara sungkem kepada orang tuannya.
"Semoga sungkem ini akan selalu mejadi tradisi luhur yang selalu lestari diberbagai belahan nusantara, karena memiliki makna dan arti yang luar biasa.
BACA JUGA:Sah, Tes PPK dan PPS Lewat Seleksi Terbuka, Pelantikan 16 Mei 2024