Banner Dempo - kenedi

Penanganan Lelet, Warga Kembali Diteror Buaya Sungai Selagan

Buaya Sungai Selagan terus meneror warga pasca menerkam saru warga setempat-Radar Utara/ Wahyudi -

Desakan itu disampaikan Bupati, pasca satu orang warga Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko dinyatakan meninggal dunia setelah diterkam Buaya pada Senin siang, 15 April 2024 sekitar pukul 11.40 Wib.

"Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko, kami turut bela sungkawa atas meninggalnya satu warga kami akibat diterkam Buaya di Sungai Selagan. Terkait kejadian ini, sudah kami laporkan ke provinsi agar pihak-pihak terkait segera mengambil tindakan. Supaya tidak ada lagi korban baru," tegas Bupati Sapuan.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Tarik 110 Personil Dari Pospamyan Lebaran 2024

BACA JUGA: Pemkab Salurkan Bantuan Untuk Keluarga Korban Buaya Sungai Selagan

Atas peristiwa itu, Bupati Sapuan turut prihatin. Bahkan dirinya mengaku, sudah mendatangi rumah duka untuk memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.

Supaya seluruh keluarga tetap tabah menghadapi musibah yang mereka hadapi. Selain itu, Bupati juga menerangkan.

Peristiwa warga meninggal akibat diterkam Buaya Sungai Selagan. Bukan kali pertama ini saja. Namun beberapa waktu yang silam, kejadian serupa juga terjadi.

Bahkan korban juga dikabarkan meninggal dunia.

BACA JUGA:Bupati Sesalkan Masih Ada Pegawai Bolos Kerja

BACA JUGA:Sungai Selagan Menjadi Sumber Penghidupan Bagi Warga Setempat

"Dulu, korban juga meninggal setelah diterkam Buaya di Sungai Selagan. Dan kemarin, korban juga meninggal dunia. Sederatan kejadian itu, tidak boleh terulang lagi. Harus cepat ada tindakan dan penanganan dari pihak terkait. Baik BKSDA dan yang lainnya," harap Bupati.

Bupati juga mengingatkan, selama Buaya di Sungai Selagan belum dapat diatasi. Seluruh masyarakat, diminta untuk tidak melakukan aktivitas di aliran sungai tersebut.

Baik mandi, mencari lokan dengan cara menyelam, memancing dan kegiatan lainnya. Tujuanya agar hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi lagi.

"Saya berharap, untuk sementara ini jangan melakukan aktivitas di aliran Sungai Selagan dulu. Karena di sungai itu, kabarnya banyak sekali buayanya. Tidak hanya satu atau dua ekor, tapi sudah ada puluhan ekor," terangnya.

BACA JUGA: Cegah Korban Baru, Bupati Minta Pemprov Cepat Tangani Buaya di Sungai Selagan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan