Pastikan Stok LPG 3 Kg, Pertamina Cek Pangkalan

BENGKULU RU - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Pertamina Bengkulu, Selasa 16 April 2024 melakukan pengecekan secara langsung ke pangkalan Liquified Petroleum Gas (LPG).

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ketersedian stok gas, terutama LPG 3 Kg di tengah-tengah masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengatakan, ada beberapa pangkalan yang dilakukan pengecekan, diantaranya dalam wilayah Kota Bengkulu.

"Kemudian Kabupaten Bengkulu Selatan, Mukomuko dan Lebong. Dari hasil pengecekan, bisa kita patikan jika pasokan LPG 3 Kg tersedia normal dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkap Farid.

BACA JUGA:Sejumlah Nama Ini Masuk Radar Dampingi Helmi Dalam Pilgub

BACA JUGA:Kabarnya, Pembelian Mobil Damkar Diundur

Dari pengecekan juga, lanjut Farid, beberapa pangkalan di wilayah Bengkulu sudah mengajak konsumen, untuk turut memantau bersama Harga Eceran Tertinggi (HET) dan jalannya penyaluran LPG di tengah-tengah masyarakat.

"Dalam kesempatan ini kiga juga pastikan bakal mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg, serta menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan," tegas Farid.

Disisi lain, Farid menghimbau agar masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi yang sudah terjamin harganya. Jika masyarakat melihat adanya penyalahgunaan atau penyelewengan dari LPG subsidi ini, informasikan kepada pihaknya.

"Sehingga nantinya penggunaan LPG subsidi, benar-benar sampai kepada masyarakat yang tepat," kata Farid.

BACA JUGA:Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H, Gubernur Rohidin dan Wagub Rosjonsyah Ajak ASN Saling Memaafkan

BACA JUGA:Banjir Lebong, BPBD Bengkulu Turunkan Tim Tanggap Darurat

Ditambahkan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, masyarakat dinilai penting untuk mengetahui tempat untuk membeli LPG 3 Kg bersubsidi, yang harga jualnya sesuai dengan HET.

"Ini kita sampaikan karena warung tanpa plang penanda resmi atau pengecer, bukanlah termasuk distribusi resmi LPG 3 Kg," beber Nikho.