Porsi Energi Terbarukan Semakin Besar
Petugas melakukan perawatan panel surya di PLTS Terapung Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2024). ANTARA FOTO/ Fauzan--
“Untuk itu, kita perlu menghubungkan Sumatra ke Jawa, Kalimantan ke Jawa, Nusa Tenggara Timur ke Jawa, Kalimantan ke Sulawesi, yang di dalamnya akan ada proyek besar perancangan dan pengembangan green transmission line,” kata Darmawan.
Menurut laporan Kementerian ESDM, batubara dan minyak bumi masih mendominasi bauran energi Indonesia. Pada 2023, bauran batubara dalam energi primer nasional mencapai 40,46%, dan minyak bumi 30,18%.
BACA JUGA:Menkop UKM Dukung Perkembangan Serat Rami Dongkrak Industri Tekstil Nasional
BACA JUGA:Global Bond BNI Oversubscribe 6,4 Kali, Bukti Kepercayaan Investor Tinggi
Sementara itu, bauran gas bumi 16,28%, dan energi baru terbarukan (EBT) paling kecil, yakni 13,09%. Kementerian ESDM mencatat, bauran EBT sebenarnya ditargetkan naik menjadi 17,9% pada 2023. Hanya saja, target ini belum berhasil tercapai.
Dalam rangka terus mengembangkan EBT, PLN juga mendorong kerja sama dengan perusahaan asing sehingga kemampuan perusahaan plat merah itu semakin mumpuni. Salah satunya, Darmawan juga mengungkapkan Perjanjian Studi Pengembangan Bersama atau Joint Development Studi Agreement (JDSA) antara Sub Holding PLN Indonesia Power dengan China Energy Engineering Group Co., Ltd (CEEC) di Jakarta.
Kerja sama itu terkait pengembangan proyek energi hijau secara komprehensif di Sulawesi. Darmawan Prasodjo mengatakan, penandatanganan kerja sama ini menjadi momen penting dalam pengembagan energi hijau.
Board Chairman of CEEC Group Song Hailiang mengatakan, pihaknya siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission di 2060 atau lebih cepat. Dalam hal ini, CEEC optimistis karena telah memiliki sejarah panjang kerja sama pengembangan EBT dengan PLN.
“Indonesia merupakan mitra penting Tiongkok dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia,” tutup Song. (*)
Sumber : Indonesia.go.id