WASPADA! Kunjungi Pantai Panjang, Masyarakat Diimbau Tak ML
Sekdaprov Bengkulu saat memimpin apel persiapan pengamanan Pantai Panjang-Radar Utara/Doni Aftarizal -
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Masyarakat diimbau tidak Mandi Laut (ML) saat mengunjungi kawasan wisata Pantai Panjang, pada liburan Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes usai memimpin apel persiapan pengamanan Pantai Panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri mendatang, Senin 08 April 2024.
"Dalam kesempatan ini kita mengimbau agar masyarakat, terutama asli Bengkulu untuk tidak mandi di kawasan Pantai Panjang," imbau Isnan.
Terlebih, lanjut Isnan, hal tersebut diyakini dapat memicu masyarakat dari luar Bengkulu yang datang mengunjungi kawasan Pantai Panjang, malah ikut-ikutan mandi.
BACA JUGA:Pulang ke Kampung, Gubernur Rohidin Bersama Ibunda Keliling Pasar
BACA JUGA:Optimalisasi Potensi, Usin: Cara Jitu Tingkatkan PAD
"Jadi kita sangat berharap peran serta masyarakat lokal untuk menghindari mandi di kawasan Pantai Panjang.
Mengingat ini salah satu upaya yang harus kita lakukan, guna menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan," kata Isnan.
Disisi lain, Isnan menjelaskan, apel persiapan ini merupakan tindak lanjut hasil rapat teknis pelaksanaan pengamanan dan antisipasi bencana terkait libur Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Apalagi sama-sama kita ketahui, kawasan Pantai Panjang ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi sasaran para wisatawan untuk berkunjung pada saat liburan," jelas Isnan.
BACA JUGA:Siswa SMKS 15 Kota Bengkulu Berpotensi Terkena Dampak PLTU
BACA JUGA:Siapkan Langkah Antisipatif Menghadapi Idul Fitri 1445 H
Menurut Isnan, pengamanan yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi, untuk mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan terhadap para wisatawan.
"Beberapa petugas yang merupakan gabungan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, serta pihak terkait lainnya kita kerahkan untuk melakukan pengamanan di sepanjang kawasan Pantai Panjang," ujar Isnan.