Konsumsi Potong, Mukomuko Kirim Ratusan Ekor Sapi ke Luar Provinsi

Petugas peternakan saat memeriksa sapi sebelum dibawa ke luar provinsi-Radar Utara/ Wahyudi -

Tujuanya untuk memastikan kondisi kesehatan hewan ternak asal daerah ini sebelum dikirim keluar provinsi. Karena kondisinya sehat, maka petugas pun

menerbitkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) guna memberikan jaminan kesehatan hewan ternak yang dijual keluar daerah.

BACA JUGA: Harga Cabai Makin Pedas, Per Kilo Capai Rp100 Ribu

BACA JUGA: Dinas Pertanian Cek Kualitas Daging di Pasar Tradisional

Menurut Yeni, terkait dengan kondisi kesehatan sapi potong di tengah merebaknya penyakit jembrana di daerah ini. Ia pun menyatakan, sapi sakit akibat tertular penyakit jembrana itu aman bila dikonsumsi.

"Sapi yang sakit tertular jembrana itu aman dikonsumsi. Dan yakinlah sapi yang dijual itu sudah dicek kesehatannya," jelasnya.

Ditambahkan Yeni, dengan merebaknya penyakit jembrana yang menjangkit sapi milik warga di daerah ini.

Masyarakat juga diimbau agar dapat merawat ternaknya dengan baik. Jangan diliarkan, karena sapi yang terkena jembrana itu rata-rata sapi yang dilepasliarian oleh pemiliknya.

BACA JUGA: Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pemkab Mukomuko Fasilitasi Takbir Keliling

BACA JUGA:ASN di Mukomuko Dilarang Nambah Libur Lebaran

"Terpenting lagi, selalu jaga kebersihan kandang, rutin menyampaikan laporan kepada petugas peternakan jika melihat ternak mereka memiliki ciri-ciri mengindap jembrana atau PMK," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan