Banner Dempo - kenedi

Air Sungai Meluap Pascahujan Sekejap, Sinyal Kian Rusaknya Kualitas Hutan?

Malam hari saat pemulihan jalur lintas Bengkulu Utara-Lebong saat terjadinya longsor di Bukit Resam-Radar Utara/Benny Siswanto-

BACA JUGA:Mukomuko Mulai Diguyur Hujan, Warga Diminta Waspadai DBD

BACA JUGA:Waduh, 720 Nelayan di Mukomuko Belum Miliki Kusuka

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, mengabarkan Bibit Siklon 96S tumbuh menjadi Siklon Tropis Olga di Laut Sawu Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Tepatnya, lanjut BMKG, sekitar 300 km sebelat Baratdaya Tardamu Sabu. Pergerakannya kian menjauhi wilayah Indonesia ke arah selatan-baratdaya.

Kondisi itu terjadi pada 4 April 2024 dengan pergerakan ke arah selatan. Siklon Tropis Olga, terang BMKG, berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia yakni potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah Indonesia.

"Masyarakat diimbau tidak panik mengingat posisinya semakin menjauhi wilayah Indonesia," tandas BMKG mengabarkan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan