Banner Dempo - kenedi

Bansos Beras 350 Ton Mulai Dibagi ke Warga Bengkulu Utara

BENNY/RU - DISTRIBUSI bantuan pangan periode November bakal kembali disalurkan ke masyarakat. Di Kabupaten Bengkulu Utara, dimulai Rabu (1/11).--

ARGA MAKMUR RU - Bansos beras atau bantuan pangan (bapang), kembali digulirkan pemerintah. Program Badan Pangan Nasional itu, bakal didistribusikan kepada 34.960 sasaran program yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). 

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BU, Abdul Hadi, S.Pt, MM, membenarkan bakal kembali digulirkannya program bansos ini. Mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini menyampaikan, fokus pemerintah melalui Badan Pangan Nasional ini, masih dalam upaya stabilisasi harga serta menjaga daya beli masyarakat. 

"Ini masih dalam rangkaian stabilisasi situasi harga kebutuhan pokok yang terjadi di pasaran," kata Abdul Hadi di kantornya, Selasa (31/10). 

Birokrat dengan kualifikasi pendidikan di bidang pertanian ini menyampaikan, secara umum program ini tidak mengalami perubahan. Termasuk soal rujukan penerima, indeks program sampai dengan metoda distribusinya. 

"Pengirimannya bakal dilakukan oleh Bulog," terangnya lagi.

BACA JUGA:3,7 Ribu Warga BU Antre ke Tanah Suci

Terpisah, Kepala Gudang Bulog BU, Henopi, menyampaikan kini tengah dalam persiapan pengiriman Bapang. Dia menyampaikan, distribusi yang bakal dimulai besok, Rabu (1/11) ini, merupakan program periode November yang bakal didistribusikan untuk 34.960 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing akan menerima 10 kg beras kualifikasi medium. 

"Total beras yang akan dikirimkan 349,6 ton," terangnya di Komplek Pergudangan yang beralamatkan di Jalan Ratu Samban, Desa Taba Tembilang, Kecamatan Kota Arga Makmur.

Estimasi kerja distribusi akan dilakoni Bulog, terus dia, akan dilaksanakan sampai dengan 8 November 2023. Khusus untuk Kecamatan Enggano, distribusinya menyesuaikan dengan jadwal kapal. Makanya khusus kecamatan ini, jadwalnya tentatif. 

"Besok mulai distribusi ke Putri Hijau, Marga Sakti Sebelat dan Ketahun," pungkasnya. (bep)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan