Ekonomi Digital akan Buka 3,7 Juta Peluang Pekerjaan Baru di 2025
Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)--
Sedangkan isu pelindungan data pribadi meliputi kebocoran data, pemanfaatan algoritma, pengumpulan data secara masif, arus data lintas batas, dan fenomena Pola Gelap (dark pattern).
"Dark Pattern adalah tampilan user interface yang secara sengaja didesain untuk menyembunyikan, mengelabui, menipu, bahkan memeras pengguna, demi keuntungan satu kelompok," tutur dia.
BACA JUGA:Momentum Ramadan Pacu Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Capaian Terbesar Produksi Minyak Mentah di Tangan Anak Bangsa
Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengatakan, penyelenggaraan Forum Dialog Ekonomi Digital 2024 melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, salah satunya pemerintah daerah.
Dirjen Semuel berharap Forum Dialog Ekonomi Digital dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai ekonomi digital.
Selain itu forum ini diharapkan dapat memfasilitasi inklusivitas pengembangan ekonomi digital, mendorong inovasi yang bertanggung jawab dan memperkuat kolaborasi antara pemangku kepentingan (stakeholder) serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Harapannya ini adalah sebagai landasan awal untuk kita menuju Indonesia Emas di 2045," pungkasnya.
BACA JUGA:Jauh Panggang dari Api Resesi
BACA JUGA:Langkah Antisipatif Jelang Kemarau Tiba
Dalam acara juga berlangsung penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Program Ekonomi Digital di antara pelaku usaha serta Perjanjian Kerja Sama Ditjen Aptika Kementerian Kominfo dengan PT Elevasi Teknologi Aeronautika Nusantara mengenai Fasilitasi Adopsi Teknologi Digital Sektor Strategis Pertanian.
Forum itu dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan perwakilan dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah serta perusahaan startup digital. (*)
SUMBER : infopublik.id