Menikmati Pusentasi, Sumur Purba Raksasa Alami di Pesisir Donggala
Sumur raksasa alami berdiamater sekitar 10 meter di Pantai Bonebula, Donggala, Sulawesi Tengah. -Wikipedia-
Pusen artinya ‘pusat’ dan tasi berarti ‘laut’ atau jika digabungkan bermakna ‘pusat laut’.
Ini lantaran sekitar 100 meter dari lokasi sumur berada terdapat Pantai Bonebula yang terkenal berpasir putih kecokelatan.
Itulah sebabnya air di Pusentasi terasa asin, karena berasal dari rembesan laut dan menyelinap melalui celah-celah di dasar sumur.
BACA JUGA:Korban Begal 1 Orang, Korban Lain Terluka Karena Jatuh Saat Mengejar Pelaku
BACA JUGA:Nenek Sebatang Kara Disantuni Satgas PAM Puter Enggano
Uniknya, jika laut sedang pasang, air di sumur alami tersebut justru surut, begitu pula sebaliknya.
Tinggi permukaan air di dalam sumur tak pernah stabil, mengikuti kondisi di laut meski rata-rata dari dasar ke permukaan berkisar 7 meter.
Tepian sumur ikut tumbuh dua pohon yang lumayan tinggi.
Sedangkan kontur bibir sumur seperti tebing terjal dan jaraknya dari permukaan air sumur sekitar 3 meter.
BACA JUGA:Kepastian Skema Seleksi Panwascam Mendesak!
BACA JUGA:Safari ke Desa Padang Kala, Wabup ASA Diminta Tak Ragu Maju Bupati
Sebab itu, diberi semacam titian terbuat dari pipa paralon atau PVC berukuran besar sebagai sarana para pengunjung yang berenang untuk naik ke atas sumur.
Terdapat semacam rongga besar mirip gua mengelilingi permukaan bawah sumur sehingga membuat ukuran bentukan alam ini menjadi lebih lebar di bagian dalam.
Pemerintah Kabupaten Donggala sejak 1996 mempercantik kawasan di sekitar Pusentasi termasuk Pantai Bonebula dan menanam sejumlah pohon peneduh seperti beringin dan mahoni, serta jalan aspal dan gapura.
Tersedia pula musala, gazebo, toilet, penginapan yang bisa dimanfaatkan pengunjung.