Mengembangkan Pariwisata Hijau Berkelanjutan di IKN

Pemerintah akan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi berkelanjutan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Konsep yang diterapkan berbasis green tourism (pariwisata hijau) dan sustainable (berkelanjutan). KEMENPAREKRAF--

BACA JUGA: Industri Indonesia di Tengah Resesi Global

Pihak Kemenparekraf juga mempromosikan IKN di sejumlah pameran pariwisata internasional.

Seperti Internationale Tourismus-Börse Berlin 2024 yang telah dilaksanakan pada 5--7 Maret di Berlin, kemudian Arabian Travel Market (ATM) 2024 pada 6--9 Mei 2024 di Dubai; dan event World Travel Market yang dilaksanakan 5--7 November 2024 di London.

Destinasi-destinasi wisata di sekitar IKN juga akan disiapkan untuk menyambut para wisatawan dengan event-event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

Kemenparekraf juga akan menyusun kajian khusus bagi pemetaan potensi meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di IKN.

BACA JUGA:Mengendalikan Harga Beras di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Kemilau Perhiasan Indonesia Mendunia

“Kita juga perlu mendukung event berskala internasional yang akan diselenggarakan di IKN seperti World Walking Day 2024,” ujar Menparekraf.

Sedangkan dukungan Kemenparekraf terkait pengembangan produk kreatif dan ekonomi digital di IKN, Kemenparekraf akan mengadakan enam kegiatan di 2024.

Yaitu BEKUP (Baparekraf for Startup); Voice Over Indonesia Academy; Kelas Kekayaan Intelektual; Festival Film Bulanan; Grip (Go Register Your IP!); serta Bincang Kreatif.

Sebelumnya, Otorita IKN juga telah membuat program famtrip ke Berau, untuk merasakan wisata bahari di Pulau Maratua dan adat budaya di sana.

BACA JUGA:Mengenal Aturan Baru PLTS Atap

BACA JUGA: Gasifikasi Pembangkit Listrik Menuju Bebas Emisi Karbon

Hal ini sebagai upaya mengembangkan kerja sama wisata dengan daerah mitra IKN seperti Samarinda dan Kutai Barat dengan potensi budaya Dayaknya.

Pulau Derawan, Kabupaten Berau memang dikenal sebagai surga wisata bahari yang eksotis. Bagi yang menyukai perilaku satwa bisa menengok konservasi orangutan Borneo Orangutan Survival Foundation di Samboja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan