Tebing Bekas Tambang Jadi Andalan Destinasi Wisata di Yogyakarta
Ukiran naga di Tebing Breksi, Yogyakarta. -masterplandesa.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Yogyakarta memang selalu istimewa. Bagi para pelancong dalam negeri maupun mancanegara, Yogya adalah destinasi wisata favorit di tanah air.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selalu menawarkan wisata yang beragam. Tak hanya seni-budaya dan kuliner, Yogyakarta juga kaya akan wisata alam yang memesona.
Salah satunya adalah Tebing Breksi yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.
Lokasi tepatnya berada di sebelah selatan Candi Prambanan, berdekatan dengan Candi Ijo dan juga Kompleks Keraton Boko.
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri Disperindag Usulkan Penambahan Kuota Gas Elpiji Subsidi
BACA JUGA: Penanganan Stunting dan BLT Masih Prioritas Penggunaan DD 2024
Rute menuju Tebing Breksi cukup mudah lantaran lokasinya berada di jalur utama Prambanan-Piyungan, sekitar 1 km sebelum sampai ke Candi Ijo.
Untuk menuju ke sana, Anda bisa menempuh perjalanan darat sejauh 17 kilometer dari Kota Yogyakarta atau sekitar 30 menit. Hanya saja, pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi prima.
Mengingat jalan menuju Tebing Breksi cukup terjal. Namun, kendaraan bus wisata hingga motor bisa memasuki area wisata tersebut.
Sebelum menjadi destinasi wisata, awalnya, Tebing Breksi merupakan area tambang batuan yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya.
BACA JUGA:Bikin Pusing Camat, Jadwal Safari Ramadhan Bupati Berubah-ubah
BACA JUGA:Masih Soal Realisasi DD TA 2023, Masyarakat Lebong Tandai Akan “Ngadu” ke Dewan
Batuan yang ada di Tebing Breksi pada mulanya merupakan abu yang dilontarkan Gunung Api Nglanggeran saat terjadi erupsi berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Berkubik-kubik abu tersebut mengendap menjadi lumpur dan mengeras menjadi batuan. Cuaca dan waktulah yang menjadikan abu hasil erupsi menjadi batuan besar di Desa Sambirejo.