BREAKING NEWS! Kebakaran Di Tanjung Agung Bengkulu Utara

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 19 Mar 2024 - 16:31

SCREENSHOT dalam viral visual yang diduga kebakaran di wilayah Tanjung Agung-Radar Utara/ Benny Siswanto -

"Situasi transportasi yang cukup ramai, ditambah rentang kendali jarak ke lokasi kejadian, menyebabkan gangguan damkar menuju lokasi kejadian," ujar Sasman. (*)

breaking news! kebakaran di tanjung agung bengkulu utara                            radarutara.bacakoran.co - musibah kebakaran siang ini dikabarkan terjadi di wilayah desa tanjung agung kecamatan tanjung agung palik.
saat ini petugas tengah menuju lokasi untuk memastikan informasi dari masyarakat itu.
kapolres bengkulu utara akbp lambe patabang birana,sik melalui kapolsek air besi, iptu joko  susanto, sh, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
"tapi saat ini personel lagi ke lokasi untuk memastikan situasi," kata joko, selasa, 19 maret 2024 siang ini.
baca juga:kerugian materiil akibat kebakaran di terminal marga sakti tembus rp3 miliar
baca juga:info penting untuk 2,3 juta pegawai non asn: cek lagi statusmu! 
dia menyampaikan, petugas damkar pun tengah menuju lokasi kejadian.
pantauan perkembangan lainnya, kejadian kebakaran itu terjadi di desa sawang lebar mudik, kecamatan tanjung agung palik, bengkulu utara
dalam visual yang viral seorang perempuan menyampaikan musibah kebakaran itu menimpa riri 
"rumah riri kebakaran rumah riri kebakaran...," terang warga dalam visual itu.
baca juga:pengumuman : pendaftaran bantuan program komunitas sastra ratusan juta diperpanjang 
baca juga:breaking news : bahaya! kabel listrik aktif ancam pengendara di eks jalinbar
kepala kantor satpol dan damkar bu, sasman, membenarkan kejadian kebakaran itu. 
diterjunkan 2 unit kendaraan damkar ke lokasi kejadian yang menggunakan unit damkar dari pos tanjung agung palik dan pos kota arga makmur. 
"situasi transportasi yang cukup ramai, ditambah rentang kendali jarak ke lokasi kejadian, menyebabkan gangguan damkar menuju lokasi kejadian," ujar sasman. (*)