Muncul Fenomena Perang Sarung, Guru dan Siswa Dipanggil Polisi
Para pelajar di Ketahun yang terlibat aksi perang sarung, diberi pembinaan oleh Polsek Ketahun di hadapan gurunya.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
"Kita panggil para remaja atau pelajar yang terlibat aksi perang sarung itu bersamaan dengan guru di sekolah asalnya masing-masing," tegasnya.
Lebih jauh ditambahkan Kapolsek, dari upaya pemanggilan itu diharapkan, remaja atau pelajar itu agar menghentikan dan tidak mengulangi kembali aksi perang sarung yang berpotensi memicu aksi tawuran tersebut.
BACA JUGA: Pemdes Melati Harjo Salurkan Program BLT-DD TA 2024
BACA JUGA:Dana Inpres, Pembangunan Jalan Eks TMMD D5-D7 Ditarget Tuntas Tahun Ini
"Jangan sampai terjadi hal yang tidak baik terhadap dua kelompok pelajar ini. Walau hanya sekedar bermain tapi jika kurang awas hal tersebut bisa memicu tawuran. Dan dari pembinaan yang kita lakukan ini, merkea berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatannya. Dan kita bersyukur, upaya pembinaan terhadap kalangan pelajar tersebut mendapat respon positif oleh pihak sekolah," demikian Kapolsek. (*)