DPRD Provinsi Dukung Penataan DDTS, Tetap Perhatikan Aspek Ini

Reporter: Doni Aftarizal |

Editor: Ependi |

Rabu , 13 Mar 2024 - 20:25

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Risman Sipayung saat diwawancarai penataan DDTS-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu memberikan dukungannya, terhadap upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam penataan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu.

Meskipun demikian, sejumlah aspek dinilai perlu diperhatikan dalam rencana penataan kawasan, yang berada di wilayah Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Risman Sipayung mengatakan, aspek yang mesti diperhatikan dalam penataan TWA DDTS, antara lain harus mengacu pada grand design atau rencana besar yang telah dibuat.

"Kemudian ketika penataan dimulai, kita berharap dapat melibatkan masyarakat setempat," ungkap Risman, Rabu 13 Maret 2024.

Dilanjutkan Risman, ketika penataan sudah dilakukan, masyarakat yang selama ini berjualan di sana juga harus tetap diperhatikan.

"Apalagi dalam penataan nanti bakal dibangun auning untuk tempat berjualan. Tentunya pedagang yang selama ini sudah berjualan di sana, harus diutamakan," kata Politisi Partai Demokrat ini.

Gubernur saat mengunjungi DDTS beberapa waktu lalu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

Aspek lain, tambah Risman, karena DDTS itu merupakan sumber air irigasi bagi areal persawahan di sekitarnya, maka jangan sampai ketika penataan dilakukan malah berdampak negatif terhadap fungsi irigasi.

"Jadi, walaupun penataan dilakukan, fungsi irigasi yang airnya bersumber dari DDTS harus tetap sebagaimana mestinya," harap Risman.

Menurut Risman, dalam penataan diyakini tidak berdampak buruk terutama dari sisi lingkungan, khususnya pada kawasan DDTS. Mengingat sisi lingkungan pasti yang paling diutamakan.

dprd provinsi dukung penataan ddts, tetap perhatikan aspek ini                            bengkulu ru - dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) provinsi bengkulu memberikan dukungannya, terhadap upaya pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu dalam penataan kawasan taman wisata alam (twa) danau dendam tak sudah (ddts) kota bengkulu.
meskipun demikian, sejumlah aspek dinilai perlu diperhatikan dalam rencana penataan kawasan, yang berada di wilayah kelurahan dusun besar kota bengkulu.
anggota komisi iii dprd provinsi bengkulu, ir. risman sipayung mengatakan, aspek yang mesti diperhatikan dalam penataan twa ddts, antara lain harus mengacu pada grand design atau rencana besar yang telah dibuat. 
"kemudian ketika penataan dimulai, kita berharap dapat melibatkan masyarakat setempat," ungkap risman, rabu 13 maret 2024.
baca juga: buka murokaz al qur'an, ini harapan gubernur rohidin
baca juga: patroli subuh selama ramadhan, balap liar jadi to polisi...
dilanjutkan risman, ketika penataan sudah dilakukan, masyarakat yang selama ini berjualan di sana juga harus tetap diperhatikan.
"apalagi dalam penataan nanti bakal dibangun auning untuk tempat berjualan. tentunya pedagang yang selama ini sudah berjualan di sana, harus diutamakan," kata politisi partai demokrat ini.
gubernur saat mengunjungi ddts beberapa waktu lalu-radar utara/doni aftarizal-
aspek lain, tambah risman, karena ddts itu merupakan sumber air irigasi bagi areal persawahan di sekitarnya, maka jangan sampai ketika penataan dilakukan malah berdampak negatif terhadap fungsi irigasi.
"jadi, walaupun penataan dilakukan, fungsi irigasi yang airnya bersumber dari ddts harus tetap sebagaimana mestinya," harap risman.
baca juga: darurat dbd! 4 warga ulok kupai dirujuk ke rumah sakit, 1 masuk icu. ini sebaran di 6 kecamatan
baca juga: siapkan jembatan darurat, pengalihan arus lalin ketahun-batiknau tertunda?
menurut risman, dalam penataan diyakini tidak berdampak buruk terutama dari sisi lingkungan, khususnya pada kawasan ddts. mengingat sisi lingkungan pasti yang paling diutamakan. 
"malah kita lebih meyakini kondisi ddts nantinya menjadi lebih baik, karena sudah tertata dengan baik," tegas risman.
lebih lanjut risman menyampaikan, pada prinsipnya upaya pemprov bengkulu dalam rencana penataaan ddts sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"sama-sama kita lihat, pembangunan jembatan elevated sudah selesai dilakukan. tinggal lagi penataan lanjutan, yang kabarnya murni bersumber dari anggaran pemerintah pusat," beber risman.
baca juga: pemekaran desa lubuk talang terganjal moratorium
baca juga:dak fisik dinas pendidikan mukomuko anjlok
sebelumnya, gubernur bengkulu, prof. dr. h. rohidin mersyah mengemukakan, proyek penataan kawasan twa ddts bakal dimulai dalam tahun ini, bahkan september 2024 ditargetkan rampung.
"sekarang ini berkaitan dengan rencana penataan, sudah sampai pada pengerjaan intake. bulan depan kemungkinan besar pemenangn lelang untuk penataan sudah diketahui," jelasnya.
pihaknya optimis penataan kawasan twa ddts yang menggunakan anggaran dari pusat tersebut, bisa terwujud sebagaimana yang telah direncanakan.
"ketika pembangunan dalam penataan ini selesai, kita juga meyakini jika kawasan twa ddts dapat menjadi salah satu ikon wisata di provinsi bengkulu," tutup rohidin. (prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 14 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan