Ternyata, Baru 70.000 Unit Motor Listrik Beredar. Ini Alasan Peminat di Indonesia Masih Rendah

RADAR UTARA - Sekarang ini peredaran motor listrik di Indonesia masih rendah, apabila dibandingkan dengan peminat motor konvensional. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menjelaskan, bahwa saat ini baru 70.000 unit sepeda motor listrik yang beredar di seluruh Indonesia sejak tahun 2018.

Walaupun dinilai mengalami peningkatan, namun angka itu masah tergolong sangatlah rendah dan memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia ragu untuk menggunakan motor listrik. Bahkan, disebutkan bahwa penetrasi motor listrik di tanah air masih kurang dari 0,2%.

Disamping itu juga, CEO Electrum Jack mengungkapkan, ada beberapa alasan kenapa peminat motor listrik di Indonesia masih sangatlah rendah. Diantaranya: 

1. Karena banyaknya model motor listrik dengan performa yang mengecewakan karena ingin mengejar harga rendah.

Performa yang dimaksud dusini adalah jarak tempuh, akselerasi, kecepatan, dan tenaga yang dihasilkan motor listrik tersebut. Hal ini yang membuat masyarakat Indonesia tidak mau beralih menggunakan motor listrik dan tetap memilih menggunakan motor bensin.

"Alasan itu membuat semua orang untuk berpindah kemotor listrik dan malah justru banyak orang yang kembali kemotor konvensional," tegas Jack. Pada peluncuran motor listrik Electrum H5 di Jakarta, (9/11/2023).

2. Dikatakan Jack, bahwa infrastruktur yang dinilai tidak memadai untuk motor listrik.

Seperti halnya stasiun penukaran baterai kendaraan listrik (SPBKLU). Sebab menurut Jack, tidak semua rumah tangga di Indonesia itu memiliki daya listrik besar dirumahnya untuk bisa mengecas baterai motor.

3. Karena harga jual motor listrik yang tidak terjangkau bagi sebagian masyarakat Indonesia. 

Menurut Jack, motor listrik yang ada dipasaran sebenarnya memiliki jarak tempuh yang bagus, akselerasi baik, kecepatan baik, kualitas pembuatan yang baik. Hanya saja harga jualnya masih tergolong mahal.

Ucap Jack juga, banyak diantaranya yang sebenarnya motor listrik tersebut dijual bersama dengan baterainya. "Jadi, itu yang merupakan pokok permasalahan yang harus disekesaikan."

Dengan demikian, lanjut Jack.  Electrum  akan menjual motor listrik dengan sistem penyewaan baterai. Hal ini akan memangkas harga motor listrik mereka yang kabarnya akan dijual di bawah harga motor matic Honda Beat. (*)