Uji Kompetensi Keahlian di SMKN 10 Bengkulu Utara, Ditutup dengan Doa Bersama
Doa bersama dan potong tumpeng menjadi penutup rangkaian uji kompetensi keahlian SMKN 10 Bengkulu Utara-Radar Utara/Sigit Haryanto-
Selanjutnya kata Saipul, hasil UKK ini akan menjadi indikator bagi peserta didik dalam mencapai standar kompetensi kelulusan.
"Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK ini menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki oleh calon tenaga kerja. Sehingga ketika anak didik kita nanti keluar dari sekolah, maka keahlian atau kemampuan mereka sudah tidak diragukan lagi alias sudah siap untuk bekerja," pungkas Kepsek.
Ditambahkan Saipul, materi UKK sendiri di susun berdasarkan skema sertifikasi yang mengacu kepada jenjang kualifikasi peserta uji yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik.
Operasional atau jaminan mutu. Dan soal yang dikerjakan di dalam UKK ini berbentuk penugasan atau bentuk lain yang secara individual.
BACA JUGA:Kenapa Saat Rambut Masih Basah, Tidak Dianjurkan Untuk Tidur! Ini Bahayanya...
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Gagah Tapi Murah, Sangat Cocok Untuk Mudik Lebaran
Untuk membuat suatu produk atau keahlian sesuai tuntutan standar kompetensi.
"Harapan kami dengan UKK, ini semoga setiap anak bisa memiliki lisensi, karena mekanisme penilaian UKK ada dua yakni dari penguji internal (sekolah) dan penguji eksternal yaitu dari dunia usaha atau industri yang biasa disebut Dudi," pintanya.
Lebih jauh, masih Saipul, rangkaian UKK di lingkungan sekolah pun, telah ditutup dengan acara doa bersama.
Sebagai tanda syukur atas terselenggaranya dan keberhasilan siswa/i dan sekolah dalam mengikuti kegiatan.
"Sebagai wujud syukur atas terselenggaranya kegiatan UKK yang berjalan tuntas dan sukses, sekaligus dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1445 H. Maka akhir dari seluruh kegiatan UKK kemarin, kita tutup dengan acara doa bersama dan potong tumpeng yang diikuti oleh Komite dan seluruh dewan guru," demikian Saipul. (*)