Banner Dempo - kenedi

Ramadhan dan Idul Fitri, Kuota BBM Cukup

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Raden Ahmad Denni, SH, MM-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jelang bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriyah / 2024 Masehi, kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu diyakini aman.

Ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Raden Ahmad Denni, SH, MM, Kamis 07 Maret 2024.

"Dalam menyambut Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini, kita meyakini jika stok BBM kita aman dan mencukupi. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ungkap Denni.

Menurut Denni, biasanya pada saat Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, konsumsi BBM di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang signifikan.

BACA JUGA: 140 Rumah Ibadah Ditargetkan Terima Dana Hibah

BACA JUGA: Pertumbuhan Impresif Sektor Ilmate

"Mengingat pada momen hari besar keagamaan tersebut, aktifitas masyarakat dengan menggunakan kendaraan pasti meningkat. Karena dalam momen itu ada arus mudik dan balik, ditambah dengan liburan saat lebaran," kata Denni.

Meskipun demikian, lanjut Denni, dalam kesempatan ini pihaknya mengajak dan mengimbau masyarakat agar menggunakan BBM sesuai dengan sasaran, yang telah ditetapkan pemerintah.

"Dalam tahun ini kuota BBM untuk Provinsi Bengkulu, sebagaimàna dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), untuk kuota solar bersubsidi sebanyak 107.213 Kilo Liter (KL) dan kuota Pertalìte 267.716 KL," terangnya. 

Lebih lanjut Denni menyampaikan, pihaknya juga memastikan memasuki puncak arus mudik nantinya, diyakini tak ada persoalan lagi.

BACA JUGA: GAWAT! Korban DBD Dikabarkan Meninggal, Jumlah Pasien DBD RSUD Lagita Meningkat

BACA JUGA:Pemdes Gunung Payung Desak Diskominfo dan Provider, Ubah Frekuensi Sinyal Telkomsel. Ini Alasannya...

"Terutama mengenai jumlah kuota BBM, dan memastikan hingga Idul Fitri stok BBM tercukupi. Jadi sekali lagi kita berharap masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM ini," tegas Denni.

Ditambahkan Denni, sejauh ini persoalan kerap susahnya mendapatkan BBM, lantaran terjadi ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan