3 Cara Menyongsong Ramadhan 1445 Hijriyah
Cara Menyongsong Ramadhan 1445 Hijriyah-menit24.com-
Tahni’ah sebagai tanda atas kegembiraan menyambut bulan Ramadhan lantaran rahmat Allah akan dibuka lebar untuk umat Islam.
Rasa gembira ini perlu ditularkan kepada sesama Muslim dengan cara mengingatkan bahwa di bulan Ramadhan terdapat banyak momentum berharga yang tak boleh disita-siakan begitu saja.
BACA JUGA: Jalinbar di Pantai Indah Nyaris Putus, Lalu Lintas Antar Provinsi Terancam Lumpuh
BACA JUGA: Lampu Mobil Anda Kurang Terang ! Kenali 3 penyebabnya berikut ini
Diantaranya Allah swt membuka pintu-pintu ampunan bagi hamba-hamba-Nya, bahkan pahala amal umat Islam akan dilipatgandakan.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah ber-tahni’ah menyambut bulan Ramadhan dengan sabdanya:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).
BACA JUGA: Jangan Sampai Kena! Kenali 4 Modus Penipuan Digital dan Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA: Jika Ingin Mengunjungi Thailand, WNI Wajib Punya Uang Rp6.5 Juta
Allah swt mensyariatkan hamba-hamba-Nya yang Muslim di bulan Ramadhan untuk berpuasa.
Puasa adalah di antara ibadah yang sangat disukai Allah dan istimewa. Puasa tidak seperti dengan amal-amal yang lain, karena puasa adalah milik Allah, bukan milik siapa yang mengerjakan.
Karena itu, Allah yang akan membalasnya langsung kepada hamba-Nya yang berpuasa.
Demikian ini dapat dimaknai bahwa umat Islam dalam berpuasa harus betul-betul karena Allah, bukan karena yang lainnya.
BACA JUGA: Bapanas dan Bulog Siap Salurkan lagi Beras SPHP untuk Masyarakat