Jalinbar di Pantai Indah Nyaris Putus, Lalu Lintas Antar Provinsi Terancam Lumpuh

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 06 Mar 2024 - 21:04

Badan jalan nasional lintas barat atau Jalinbar di Pantai Indah nyaris putus tergerus abrasi.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

"Pengendara yang melintas dari arah Bengkulu atau Putri Hijau kita imbau agar berhati-hati, khususnya saat malam hari. Semoga dalam waktu dekat ini pihak terkait segera tergerak untuk melakukan penanganan," demikian Camat.

Kondisi amblasnya badan jalan yang merupakan jalan nasional di sepanjang wilayah Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara ini, merupakan persoalan klasik yang belum teratasi sepenuhnya.

Meskipun pemerintah melalui pemerintah provinsi Bengkulu sudah melirik kondisi yang sebagian besar disebabkan dampak dari abrasi laut itu.

Namun, tindakan konkret berupa penangan yang diharapkan maksimal, belum dilakukan sesuai dengan ekspektasi masyarakat setempat.

Tak pelak, kondisi ini menimbulkan keresahan dan kekecewaan warga terutama di Kecamatan Putri Hijau dan sekitarnya.

Seperti pada akhir tahun 2023 lalu, bertepatan dengan agenda reses anggota DPRD Bengkulu Utara. Beberapa aspirasi terkait persoalan ini, sempat mencuat bahkan dilontarkan dengan nada keras oleh beberapa kepala desa.

"Jalan nasional merupakan aset negara dan terancam lumpuh hingga menyebabkan lalu lintas antar provinsi lumpuh. Jika ini terjadi maka dampak ekonominya akan sangat dirasakan oleh masyarakat bahkan bisa menimbulkan kegaduhan," papar Ketua Forum Kades Putri Hijau, Zamari.

Selain persoalan abrasi yang di sejumlah titik, nyaris menelan seluruh bagian badan jalan. Zamari juga menyoroti soal penanganan abrasi laut yang dinilai lambat.

Dikatakannya, abrasi kian menggila khususnya di sepanjang garis pantai yang terletak di Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau.

Hal ini sudah merugikan dan berdampak langsung terhadap nelayan yang kehilangan daerah pendaratan.

jalinbar di pantai indah nyaris putus, lalu lintas antar provinsi terancam lumpuh                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - hampir separuh badan jalan, di jalur lintas barat sumatera atau jalinbar yang terletak di wilayah kecamatan putri hijau, kabupaten bengkulu utara, dikikis oleh longsor dan amblas. 
belum diketahui pasti penyebab badan jalan yang menjadi perlintasan antar provinsi dan kabupaten itu, amblas hingga menyebabkan timbulnya lubang yang cukup besar. 
tak pelak, amblasnya jalan tersebut membuat mobilitas warga di jalinbar putri hijau menjadi terganggu dan membahayakan keselamatan pengendara umum yang melintas.
"sudah kita lakukan pengecekkan di lapangan. hampir separuh badan jalan di jalinbar yang berdekatan dengan pantai indah, desa kota bani itu terkikis dan menimbulkan lubang yang besar dan membahayakan kendaraan yang melintas dari arah bengkulu maupun dari putri hijau," ungkap camat putri hijau, ahmadi.
baca juga: perusahaan diharamkan garap area buffer zone, disnakertran: buat laporan!
baca juga: dana desa transfer tahap i mulai ngalir ke 5 desa di pinang raya
ahmadi mengaku, sejak peristiwa amblasnya jalinbar, ini terjadi pada hari selasa, 5 maret 2024, kemarin. 
pihaknya sudah membuat laporan kepada jajaran dinas pu di bengkulu utara dan berharap bisa diteruskan ke dinas terkait di provinsi bengkulu. 
ahmadi berharap, amblasnya jalinbar di wilayah kerjanya itu bisa segera ditanggapi oleh jajaran terkait di lingkungan pemprov bengkulu.
"kalau dibiarkan terlalu lama, kita khawatir badan jalan yang amblas akan semakin luas dan bisa membuat akses jalan nasional kita terputus. sehingga saya berharap jajaran terkait atau yang berwenang baik itu pihak balai atau dinas pu provinsi bengkulu segera tanggap untuk menindak lanjutinya," desak camat.
baca juga:peralihan menjadi rawat inap, ini kendala puskesmas suka makmur...
baca juga: penanganan dbd jangan hanya mengandalkan fogging!
lebih jauh lanjut camat, untuk mengantisipasi terjadinya insiden yang tidak diinginkan di area jalinbar yang sedang amblas. 
polisi telah memasang police line dan meletakkan sejumlah rambu untuk memperingatkan seluruh pengendara umum yang melintas agar berhati-hati. 
"pengendara yang melintas dari arah bengkulu atau putri hijau kita imbau agar berhati-hati, khususnya saat malam hari. semoga dalam waktu dekat ini pihak terkait segera tergerak untuk melakukan penanganan," demikian camat. 
kondisi amblasnya badan jalan yang merupakan jalan nasional di sepanjang wilayah kecamatan putri hijau kabupaten bengkulu utara ini, merupakan persoalan klasik yang belum teratasi sepenuhnya. 
baca juga: pasca pemilu 2024, kapolsek ketahun silaturrahmi ke tokoh agama
baca juga: rencana pengalihan jalinbar mengancam jalan di kawasan ktm lagita?
meskipun pemerintah melalui pemerintah provinsi bengkulu sudah melirik kondisi yang sebagian besar disebabkan dampak dari abrasi laut itu. 
namun, tindakan konkret berupa penangan yang diharapkan maksimal, belum dilakukan sesuai dengan ekspektasi masyarakat setempat. 
tak pelak, kondisi ini menimbulkan keresahan dan kekecewaan warga terutama di kecamatan putri hijau dan sekitarnya. 
seperti pada akhir tahun 2023 lalu, bertepatan dengan agenda reses anggota dprd bengkulu utara. beberapa aspirasi terkait persoalan ini, sempat mencuat bahkan dilontarkan dengan nada keras oleh beberapa kepala desa. 
baca juga: 8 warga marga bakti dilaporkan terjangkit dbd. begini kondisinya...
baca juga: sambut ramadhan, satpol pp diminta tertibkan tempat hiburan malam
"jalan nasional merupakan aset negara dan terancam lumpuh hingga menyebabkan lalu lintas antar provinsi lumpuh. jika ini terjadi maka dampak ekonominya akan sangat dirasakan oleh masyarakat bahkan bisa menimbulkan kegaduhan," papar ketua forum kades putri hijau, zamari. 
selain persoalan abrasi yang di sejumlah titik, nyaris menelan seluruh bagian badan jalan. zamari juga menyoroti soal penanganan abrasi laut yang dinilai lambat. 
dikatakannya, abrasi kian menggila khususnya di sepanjang garis pantai yang terletak di desa pasar sebelat kecamatan putri hijau. 
hal ini sudah merugikan dan berdampak langsung terhadap nelayan yang kehilangan daerah pendaratan.
baca juga: perusahaan diharamkan garap area buffer zone, disnakertran: buat laporan!
baca juga:dprd provinsi bengkulu apresiasi partisipasi masyarakat dalam pemilu
selanjutnya, kata dia, sejumlah titik juga mengancam bahkan nyaris menenggelamkan rumah penduduk. namun mirisnya, lanjut dia, pemerintah belum menunjukan keseriusan dalam menyikapi masalah ini. 
"tolonglah, ini menyangkut hajat hidup masyarakat yang langsung menyentuh dan dirasakan oleh masyarakat. jangan cuma berjanji saja," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 7 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan