Kejar Target ODF 3 Desa di Ulok Kupai, Begini Langkah Puskesmas...

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 21 Feb 2024 - 20:07

Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai, Harmen, SKM memastikan Kejar Target ODF 3 Desa di Ulok Kupai, Begini Langkah Puskesmas...-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tiga desa di Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. ditargetkan harus mampu lolos pada program Open Defecation Free (ODF) di tahun 2024 ini.

Ketiga desa itu adalah Desa Tanjung Dalam, Desa Pagardin dan Desa Pondok Bakil Kecamatan Ulok Kupai yang berada di bawah naungan Puskesmas Tanjung Harapan.

Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai, Harmen, SKM memastikan. Target ODF kepada tiga desa di wilayah kerjanya, sudah melalui proses perencanaan, persiapan dan menjadi komitmen bersama.

Sehingga Harmen optimis, target ODF tiga desa di wilayah kerjanya itu bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Karena memang hanya tinggal tiga desa ini yang belum ODF. Dan kita targetkan tahun ini, ketiga desa itu bisa lolos ODF mengikuti tujuh desa lainnya yang sudah lebih awal lolos ODF," tandas Harmen.

Untuk mengoptimalkan capaian ODF, Harmen meminta kepada masing-masing desa yang sebelumnya sudah berkomitmen untuk mendukung tercapainya program ODF.

Agar dapat memprioritaskan kebutuhan anggaran yang digunakan untuk memfasilitasi pengadaan jamban bagi warganya yang saat ini belum memiliki jamban.

"Harapan kami di pencairan tahap awal nanti, masing-masing desa bisa mengalokasikan dan memprioritaskan anggarannya untuk pengadaan jamban bagi masyarakat yang sebelumnya sudah kita data belum memiliki jamban," pintanya.

Di sisi lain, Harmen memastikan, upaya pendampingan oleh tim dari Puskesmas kepada tiga desa yang ditargetkan ODF ini terus dilakukan.

Harmen optimis, dengan sinergitas dan kerjasama yang baik antara seluruh lintas sektor, target ODF ini mampu tercapai.

kejar target odf 3 desa di ulok kupai, begini langkah puskesmas...                            ketrina.radarutara.bacakoran.co - tiga desa di kecamatan ulok kupai kabupaten bengkulu utara, bengkulu. ditargetkan harus mampu lolos pada program open defecation free (odf) di tahun 2024 ini.
ketiga desa itu adalah desa tanjung dalam, desa pagardin dan desa pondok bakil kecamatan ulok kupai yang berada di bawah naungan puskesmas tanjung harapan. 
kepala puskesmas tanjung harapan, kecamatan ulok kupai, harmen, skm memastikan. target odf kepada tiga desa di wilayah kerjanya, sudah melalui proses perencanaan, persiapan dan menjadi komitmen bersama. 
sehingga harmen optimis, target odf tiga desa di wilayah kerjanya itu bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. 
baca juga: pleno rekapitulasi ppk dapil 4 bengkulu utara menuju final. logistik bergeser ke sini...
baca juga: pemilu telah usai, desa diminta fokus ke usulan add/dd. ini kata camat
"karena memang hanya tinggal tiga desa ini yang belum odf. dan kita targetkan tahun ini, ketiga desa itu bisa lolos odf mengikuti tujuh desa lainnya yang sudah lebih awal lolos odf," tandas harmen.
untuk mengoptimalkan capaian odf, harmen meminta kepada masing-masing desa yang sebelumnya sudah berkomitmen untuk mendukung tercapainya program odf. 
agar dapat memprioritaskan kebutuhan anggaran yang digunakan untuk memfasilitasi pengadaan jamban bagi warganya yang saat ini belum memiliki jamban.
"harapan kami di pencairan tahap awal nanti, masing-masing desa bisa mengalokasikan dan memprioritaskan anggarannya untuk pengadaan jamban bagi masyarakat yang sebelumnya sudah kita data belum memiliki jamban," pintanya.
baca juga:agar awal maret, add/dd cair, segera lakukan ini...
baca juga:hari ini, pleno rekapitulasi hasil pemilu 2024 di sejumlah kecamatan ditarget tuntas
di sisi lain, harmen memastikan, upaya pendampingan oleh tim dari puskesmas kepada tiga desa yang ditargetkan odf ini terus dilakukan. 
harmen optimis, dengan sinergitas dan kerjasama yang baik antara seluruh lintas sektor, target odf ini mampu tercapai.
"ketika tiga desa ini odf. maka total 10 desa di wilayah kerja kita secara keseluruhan 100 persen sudah odf dan memenuhi kriteria kecamatan sehat," demikian harmen.
lebih jauh harmen mengatakan, target pelaksanaan desa odf ini bukan semata mengejar program simbolis atau ceremonial saja. 
namun, ia berharap, terwujudnya desa odf menjadi langkah awal yang positif dalam upaya menggerakkan kemajuan pembangunan daerah dimulai dari sektor kesehatan masyarakat di desa. 
baca juga: pleno rekapitulasi ppk dapil 4 bengkulu utara menuju final. logistik bergeser ke sini...
baca juga:pks dan pkb bersaing rebut 1 kursi, target pdip kuasai 4 kursi makin berat
oleh karenanya, harmen berharap, peran semua pihak untuk terlibat aktif guna mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hidup bersih dan sehat. 
"peran semua pihak terutama pemerintah desa menjadi sangat penting dan turut menentukan," tegas harmen. 
diakuinya, puskesmas sebagai leading sektor yang bertanggungjawab di tingkat desa dan kecamatan, terus melalukan berbagai upaya dan langkah-langkah persuasif dalam mendorong upaya terwujudnya masyarakat yang sehat. 
harmen membeberkan, bebas dari membuang air besar sembarangan atau babs merupakan cikal bakal terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih. 
dijelaskan hosen, banyak dampak dan risiko negatif terutama bagi kesehatan masyarakat di lingkungan setempat jika bab masih dilakukan dengan cara sembarangan tanpa jamban yang sehat. 
baca juga: disperindagkop mukomuko daftarkan merk 5 produk umkm ke kemenkumham
baca juga:pemkab segara tangani kawasan kumuh di mukomuko
dengan kondisi demikian, lanjut harmen, butuh peran desa melalui anggaran yang ada sebagai stimulan bagi masyarakat untuk membangun jamban sehat di setiap keluarga. 
"sudah cukup memahami, masyarakat kita juga sudah sadar akan pentingnya lingkungan bersih dan sehat terutama terhadap kebutuhan jamban. kita terus sosialisasikan, cuma kendala kemampuan ekonomi yang juga turut menjadi keluhan. karena itu, kita juga minta peran pemerintah desa dan pihak terkait lainnya," paparnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 22 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan