Banyak Caleg Incumbent Tumbang, Wajah Baru Unggul Suara
Meski gelaran rekapitulasi perolehan suara baru di tingkat kecamatan atau PPK, namun proses penghitungan yang masih berjalan itu, sudah memunculkan prediksi wajah kandidat kuat untuk duduk di kursi DPRD Bengkulu Utara.-Radar Utara/ Benny Siswanto -
Sahat Manangasih Situmorang dari PDIP juga masih diprediksi kembali berkantor di DPRD Bengkulu Utara untuk periode keduanya. Selain Zaitul Suhari yang Pemilu lalu, gagal melalui lewat Partai PKPI.
Dari PKS juga diprediksi kembali mempertahankan posisi lewat Agustanto. Incumbent dari Nasdem Usman Purba juga turut diprediksi kembali terpilih.
Begitu juga dari Gerindra yang memiliki incumbent. Meski begitu, kompetisi antar caleg di internal partai besutan Prabowo Subianto itu pun cukup sengit.
BACA JUGA: 7 Caleg Incumbent Ini, Diprediksi Bertahan di Kursi DPRD Mukomuko
BACA JUGA: Pemerintah Mukomuko Bantu Logistik Korban Kebakaran Rumah di Talang Arah
Caleg dari PKB juga menempati tangga prediksi yang masih sangat sengit dari torehan hasil caleg-celegnya dalam mengamankan satu kursi.
Divisi Teknis KPU BU, Ganti Budiarto, saat dikonfirmasi Senin, 19 Februari 2024, Pukul 18.14 WIB, menerangkan belum ada satu pun yang merampungkan pelaksanaan pleno.
Dia memperkirakan, besok baru Kecamatan Enggano dan Air Padang yang memungkinkan merampungkan pleno tingkat kecamatan itu.
"Rerata masih di bawah 50 persen penyelesaiannya," ujar Ganti, menerangkan.
BACA JUGA: Disiapkan 44 Tenda Stand Pameran HUT ke-21 Mukomuko. Ini Gunanya...
BACA JUGA:Bupati Mian Pimpin Groundbreaking Proyek Pasar Rp108,9 Miliar
Soal dinamika, Ganti menyampaikan belum mendapati dinamika yang prinsip sehingga mempengaruhi jalannya rekapitulasi tingkat kecamatan tersebut.
Kalau pun dibarengi dengan adanya penghitungan suara ulang, sifatnya tidak mempengaruhi suara kontestan.
"Sejauh ini masih relatif terukur. Kalau pun muncul dinamika, bisa dituntaskan di tingkat kecamatan dan kita saling koordinasi dan terus memantau," ungkapnya.
Soal kerawanan hasil, khususnya pada mereka yang memiliki selisih perolehan yang relatif berdekatan.