Napak Tilas Kawasan Kauman Semarang

Bangunan Paberik Hygeia di Area Pasar Ikan Jurnatan. -IndonesiaGOID/Intan Deviana-

Atap yang terbentuk merupakan atap datar dan terbuat dari plat beton dengan pertinggian untuk lubang ventilasi udara.

Konstruksi ini memungkinkan sirkulasi udara berjalan dengan baik, penerangan pasar yang cukup, dan mengurangi hawa panas di dalam pasar.

BACA JUGA:Prabowo Kuasai Suara Bengkulu Utara

BACA JUGA:Misteri Perebutan 11 Kursi Daerah Pemilihan 4 Bengkulu Utara. Suara Gemuk Atau Kehilang Kursi?

Rancangan Thomas Karsten tersebut kabarnya sempat menjadikan Pasar Johar sebagai pasar termegah dan terindah di kawasan Asia Tenggara pada masanya.

Meski kondisi pasarnya kini masih dalam tahap perbaikan setelah kebakaran hebat pada 9 Mei 2015 silam, bentuk bangunan asli dan pilar-pilar cendawan masih bisa disaksikan dengan sangat jelas.

Dari kawasan Pasar Johar, masih ada empat destinasi lagi yang bakal kami kunjungi pada rute walking tour kali ini.

Kami akan coba menelusuri kawasan kampung Kauman yang terkenal dengan banyaknya pondok pesantren, cagar budaya Hotel Dibya Puri yang statusnya sangat memprihatinkan, alun-alun Semarang yang kini tak ada lagi bekasnya, dan Masjid Agung Kauman yang menjadi tonggak terakhir pelestarian kawasan bekas alun-alun Semarang.

Sumber : Indonesia.go.id

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan