Belum Banyak yang Tau! Ini Cara Pakai Deodoran yang Tepat Menurut Ahli

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 17 Feb 2024 - 17:25

Cara Pakai Deodoran yang Tepat Menurut Ahli-halodoc.com-

Adapun bahan deodoran yang memicu reaksi alergi pada kulit yang sinsitif, sebagaimana diinformasikan oleh Penn Medicine adalah sebagai berikut ;

- Lanolin

- Paraben

- Propylene glycol

- pewangi dari minyak esensial

Untuk itu, sangat dianjurkan memilih produk deodoran yang melihat komposisi bahan kimia yang terkandung didalamnya.

Jika menggunakan produk deodoran yang tepat, maka hasil yang didapatpun efektif.

3. Dianjurkan pakai deodoran saat kulit ketiak kering;

Pada umumnya, kebanyakan orang pakai deodoran ketika selsai mandi, yaitu saat kondisi kulit ketiak dalam kondisi lembap, padahal kondisi ini sangat salah.

Sebagaimana dijelaskan Dr. Melyawati yang menjadi bagian anggota Perhimpunan Dokter Spesialis kulit dan juga spesialis kelamin Indonesia Jakarta (PERDOSKI Jaya) menjelaskan bahwa memakai deodoran itu sebaiknya saat kulit ketiak sudah benar-benar kering.

BACA JUGA:Eksekusi Rekomendasi KASN

belum banyak yang tau! ini cara pakai deodoran yang tepat menurut ahli                            radarutara.bacakoran.co - dengan melakukan aktivitas fisik diluar rumah, sudah pasti akan menimbulkan keringat yang berlebihan.
adapun bagian tubuh yang paling sering berkeringat adalah ketiak.
kondisi seperti ini selain membuat kita tidak nyaman, keluar keringat yang berlebihan juga akan memicu munculnya bau badan.
namun, tidak usah takut masalah ini dapat diatasi dengan cara memakai deodoran yang tepat, berikut cara memakai deodoran yang tepat;
1. sebaiknya menghindari penggunaan produk deodoran yang memiliki kandungan wewangian.
baca juga:ternyata tidak hanya sejuk. ini 5 manfaat pasang ac di rumah bagi kesehatan
baca juga:wajib anda ketahui, ini 6 manfaat mengkonsumsi jamu beras kencur bagi kesehatan tubuh
kebiasaan memilih produk deodoran yang memiliki aroma wangi sudah menjadi tradisi hampir setiap orang.
padahal dengan adanya tambahan varian aroma wewangian pada produk deodoran yang kita gunakan malah akan memicu terjadinya iritasi, terutama bagi seseorang yang memiliki kulit yang sinsitif.
sebagaimana dijelaskan oleh dokter melyawati yang berpraktik dirumah sakit siloam kebun jeruk yang membenarkan penjelasan diatas.
dijelaskan dr. melyawati juga dari hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan pewangi dan pengharum dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
baca juga: gak usah ke dokter, 4 bahan alami ini terbukti ampuh sembuhkan asam urat 
baca juga: jangan dianggap sepele! ini 5 manfaat jalan kaki rutin setiap hari
terutama bagi seseorang yang memiliki kulit yang sinsitif, jika menggunakan produk yang mengandung parfum yang terlalu tajam maka kulitnya akan sangat mudah iritasi.
untuk itu, bagi seseorang yang memiliki kulit sinsitif, gunakanlah produk deodoran atau produk perawatan yang tidak memiliki kandungan wewangian.
2. gunakanlah deodoran pada malam hari;
pada umumnya kebanyakan orang memakai deodoran itu sebelum beraktivitas pada pagi hari.
baca juga: 5 manfaat kesehatan bunga telang yang tidak diketahui banyak orang
baca juga:begini 7 cara cegah miskin. nomor 7 banyak ditemui..
faktanya, hal ini sangat tidak tepat, para ahli malah lebih menganjurkan memakai deodoran  itu pada malam hari.
hal ini dilakukan, karena saluran keringat pada ketiak itu diumpamakan sebagai sebuah jalan gang.
jadi pada waktu siang hari gang ini umumnya akan ramai dilewati kendaraan.
sama juga dengan penggunaan  produk deodoran pada waktu pagi dan siang hari, sudah pasti akan lebih banyak dan akan membuat produk deodoran tidak efektif.
baca juga:kenapa kartu kredit lebih baik dari paylater ? ini faktanya.
baca juga: sebaiknya hindari 10 jenis makanan yang dapat menyebabkan jerawat..
dengan begitu, memakai produk deodoran pada malam hari merupakan cara yang lebih efektif  agar mendapatkan manfaatnya.
2. sebelum dibeli terlebih dahulu cek komposi bahannya;
sebebarnya tanpa kita ketahui bahwa bahan yang terdapat  bada produk deodoran itu dapat memberikan risiko reaksi iritasi pada permukaan kulit ketiak.
iritasi kulit yang dapat terjadi seperti gatal, kemerahan, sensasi terbakar, kulit ketiak menghitam, jadi bagi seseorang yang memiliki kulit sensitif hal ini jangan dianggap sepele.
baca juga:ternyata tidak hanya sejuk. ini 5 manfaat pasang ac di rumah bagi kesehatan
baca juga:prabowo kuasai suara bengkulu utara 
adapun bahan deodoran yang memicu reaksi alergi pada kulit yang sinsitif, sebagaimana diinformasikan oleh penn medicine adalah sebagai berikut ;
- lanolin
- paraben
- propylene glycol
- pewangi dari minyak esensial
untuk itu, sangat dianjurkan memilih produk deodoran yang melihat komposisi bahan kimia yang terkandung didalamnya.
baca juga:misteri perebutan 11 kursi daerah pemilihan 4 bengkulu utara. suara gemuk atau kehilang kursi?
baca juga:jika terjadi pemungutan suara ulang. begini skenarionya...
jika menggunakan produk deodoran yang tepat, maka hasil yang didapatpun efektif.
3. dianjurkan pakai deodoran saat kulit ketiak kering;
pada umumnya, kebanyakan orang pakai deodoran ketika selsai mandi, yaitu saat kondisi kulit ketiak dalam kondisi lembap, padahal kondisi ini sangat salah.
sebagaimana dijelaskan dr. melyawati yang menjadi bagian anggota perhimpunan dokter spesialis kulit dan juga spesialis kelamin indonesia jakarta (perdoski jaya) menjelaskan bahwa memakai deodoran itu sebaiknya saat kulit ketiak sudah benar-benar kering.
baca juga:eksekusi rekomendasi kasn 
baca juga: ayo daftar, kemenparekraf buka 3.860 kuota mahasiswa baru di enam poltekpar
sebab, ketika produk deodoran yang dipakai bercampur dengan air, maka akan terbentuk sebuah substansi, dapat memicu iritasi pada kulit.
4. sebaiknya menghindari pakai deodoran setelah habis mencukur bulu ketiak;
karena bercukur tersebut dapat mengakibatkan iritasi bagi kulit ketiak, seperti muncul rasa terbakar, muncul warna kemerahan dan rasa gatal muncul.
jadi jika pakai deodoran langsung saat habis cukur akan meningkatkan risiko terkena iritasi, karena kondisi kulit dalam keadaan sensitif.
baca juga: brin kembangkan kendaraan otonom seater yang bisa pakai aplikasi
baca juga:golkar dan gerindra kejar-kejaran, demokrat diprediksi berikan kejutan di dapil 2 
dengan mencukur juga akan mengakibatkan luka kecil atau dengan kata lain mikrotrauma bagi kulit ketiak.
ketika menggunakan deodoran saat kondisi kulit ketiak terluka akan meningkatkan risiko terkena infeksi, sebab bakteri dan zat kimia pada deodoran akan masuk didalam luka tersebut.
biar lebih aman, sebaiknya gunakanlh deodoran menunggu beberapa waktu setelah mencukur, atau anda bisa mencari produk deodoran yang sudah dirancang khusus buat kulit sensitif yang bisa dipakai sesudah bercukur.
5. pakailah sesuai kebutuhan saja;
walaupun sangat dianjurkan untuk pakai deodoran saat malam hari, namun anda juga bisa pakai deodoran sesuai dengan kebutuhan saja.
baca juga: nilai ekspor indonesia januari 2024 capai us$20,52 miliar
baca juga: mengeksplorasi pasar baru, mendongkrak ekspor
seperti beberapa kali saja dalam sehari sesuai dengan aktivitas fisik dan suhu udara di lingkungan sekitar.
apabila anda beraktivitas fisik yang lebih berat atau berolahraga, maka anda harus pakai deodorannya agak lebih sering biar terhindar dari bau badan.
itulah beberapa cara yang dapat anda coba  dalam memakai deodoran yang tepat menurut para ahli. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 18 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan