Pemprov Bengkulu Harapkan Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema

Gubernur Rohidin saat bersama masyarakat-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengharapkan dukungan dari masyarakat, dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Bengkulu Tengah (Benteng) Kota Bengkulu dan Seluma (Kobema).

Terlebih PSN ini selain untuk kepentingan masyarakat, juga untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah. 

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin memaparkan rencana pembangunan SPAM Regional Benteng Kobema, yang mana proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. 

"Namun tetap saja, untuk mencapai tujuan tersebut, dukungan penuh dari masyarakat menjadi kunci utama," ungkap Rohidin.

BACA JUGA: Wujudkan Kekayaan Laut Yang Berkelanjutan di Bengkulu

BACA JUGA: Hindari Penggunaan Alat Tangkap Tak Ramah Lingkungan

Gubernur Rohidin mengharapkan, partisipasi aktif dari masyarakat yang saat ini menduduki lahan untuk pembangunan Off-Take dan Reservoir dapat mengosongkannya.

 "Sangat pentingnya kerjasama dalam mewujudkan pembangunan ini. Sehingga upaya untuk mempercepat pembangunan PSN SPAM Regional Benteng Kobema ini dapat terwujud," kata Rohidin.

Sekali lagi, lanjut Rohidin, dirinya meminta kepada masyarakat yang menduduki lahan Pemprov Bengkulu, agar dapat membongkar sendiri lahan mereka. 

"Karena nantinya, lahan tersebut juga bakal dibongkar, dan kita segera memulai pembangunan proyek ini agar dapat segera dirampungkan," harap Rohidin.

BACA JUGA: Pengolahan Perikanan di Bengkulu Harus Mulai Dikembangkan

BACA JUGA:Energi Bersih, Ketersediaan Pangan Terselamatkan

Langkah ini diambil untuk menghindari potensi hambatan atau kendala yang mungkin muncul selama proses pembangunan.

" Jadi masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya proyek ini."Karena tujuannya juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik, yang tentunya berkaitan erat dengan kepentingan masyarakat," ujar Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan