Reses ke Suka Mulya, Anggota Dewan Ini Bermandikan Keringat

H. Sujono, SP, M.Si saat ikut mendorong mobil lantaran kepater-Radar Utara/ Doni Aftarizal -

Suatu kewajaran ketika masyarakat kerap mengeluhkan sulitnya akses transportasi dan minimnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di daerah mereka. 

"Seperti tanjakan yang saya coba lewati tadi, bisa dikatakan ranjau. Ini salah satu contoh nyata dari ketidaksetaraan pembangunan yang masih terjadi di daerah kita," beber Sujono.

BACA JUGA: DPK Bengkulu Pastikan Rencana Diorama Fatmawati Kian Matang

BACA JUGA: PPDB 2024 Harus Transparan, Edwar Samsi: Kurangilah Nitip-nitip

Lebih lanjut Sujono menyampaikan, kejadian yang dialaminya saat menuju Desa Suka Mulya, menjadi momentum penting untuk lebih memperjuangkan alokasi anggaran bagi pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah yang terpinggirkan. 

"Melalui reses ini, saya targetkan dapat mengumpulkan data dan kesaksian langsung dari masyarakat. Sehingga nantinya dapat menyuarakan kebutuhan mereka dengan lebih kuat di tingkat legislatif," tegas Sujono.

Sujono menambahkan, reses di Desa Suka Mulya bukan hanya menjadi cerita perjuangan dalam meraih akses ke tempat terpencil.

"Tetapi juga mencerminkan ketidaksetaraan pembangunan yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah di Indonesia. Semoga kejadian ini dapat menjadi pemicu perubahan positif dalam perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di daerah terpinggirkan," singkat Sujono. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan