Banner Dempo - kenedi

Menikmati Keindahan Pulau Kamaro Dengan Mitos yang Melegenda

Pulau Kemaro di Palembang: Destinasi Liburan Menawan di Tengah Sungai Musi.( Foto : atourin.com)--

Tan yang kecewa karena semula mengira isinya adalah emas, kemudian membuang guci di aliran Musi dekat muara sungai.

Ketika akan membuang guci terakhir, benda itu kemudian terjatuh di dek kapal dan pecah. 

Isinya pun berhamburan berupa perhiasan dan logam emas dalam jumlah banyak diselimuti sawi-sawi asin tadi. 

BACA JUGA:Realisasi APBD 2023 Bengkulu Utara Dibongkar

BACA JUGA:Jangan Takut! Ternyata Ada 7 Manfaat Minum Air Es yang Jarang Diketahui Bagi Tubuh

Rupanya sayuran tadi hanya sebagai pengecoh agar perhiasan emas itu aman dan tidak dirampok selama perjalanan.

Tan pun terkejut dan tanpa pikir panjang langsung terjun ke dalam aliran sungai bersama pengawalnya untuk mengambil guci-guci yang telah ia buang. 

Namun, keduanya tak muncul, dan membuat putri cemas. 

Siti Fatimah pun akhirnya memutuskan ikut terjun ke aliran sungai mencari kekasihnya sambil berucap jika ada tanah muncul di permukaan Musi, maka itu adalah makam mereka.

BACA JUGA: Mie Gomak, Spaghetti dari Toba

BACA JUGA:Waspada Jamur di Kaca Mobil, Segera Cuci Mobil Setelah Kehujanan

Bersamaan dengan itu muncul Pulau Kemaro di mana pada salah satu sudutnya terdapat batu mirip bongpai (nisan) kecil dengan tiga altar kayu. 

Di bawah altar terdapat daun-daun kering membentuk tiga gundukan yang dikawal oleh empat Kilin, binatang dalam mitologi Tiongkok. 

Gundukan tadi dipercaya masyarakat sebagai makam putri raja, pangeran Tiongkok, dan seorang pengawalnya.

Pulau ini akan sangat ramai jika perayaan Cap Go Meh tiba. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan