Ada Yang Bolos Tes ProASN, Ini Kata BKPSDM
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Syarifah Inayati, SE.,-Dok Radar Utara-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ada kemungkinan pejabat eselon enggan mengikuti Profiling Aparatur Sipil Negara atau Pro ASN yang kini tengah tengah diikuti sejumlah daerah, termasuk Pemda Bengkulu Utara yang diperkirakan mencapai 482 orang.
Bagaimana kalau pejabat eselon, tak mengikuti tes yang berisikan 702 soal serta wajib diselesaikan setiap peserta dalam kurun waktu 4 jam?
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati,SE, menyampaikan secara program, keikutsertaan setiap ASN yang di Bengkulu Utara masih berfokus pada pejabat eselon, adalah bersifat wajib.
"Karena Pro ASN ini, menjadi bagian integral dari manajemen meritokrasi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegadaian Negara (BKN) berdasarkan prinsip UU ASN," kata Inayati, Jumat, 5 Desember 2025.
BACA JUGA:HUT Korpri ke-54, ASN Diminta Tingkatkan Solidaritas Bencana
BACA JUGA:Mukomuko Siap Gelar Vaksinasi Kanker Serviks untuk ASN Perempuan
Sejauh ini, mantan Kadis Koperasi dan UKM ini tak menjelas bagaimana animo keikutsertaan ASN yang sudah masuk dalam kuota seleksi yang diselenggarakan di Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegadaian Negara (UPT BKN) Bengkulu itu.
Hanya saja, Inayati menegasi, ke depan pelaksanaan kerja di sektor merit akan merujuk pada pangkalan atau database yang nantinya dikelola penuh oleh BKN.
"Nantinya, manajemen meritokrasi salah satu rujukannya adalah data di Pro ASN," bebernya.
Karenanya, terus dia lagi, dalam pelaksanaan tes yang bakal diikuti peserta dari Pemda Bengkulu Utara hingga Senin depan, peserta akan dihadapkan dengan beragam pertanyaan yang berasal dari tema dan subtema.
BACA JUGA:Kemenkes Genjot Vaksinasi HPV bagi ASN Perempuan
BACA JUGA:Besaran Pemotongan TPP ASN Pemprov Bengkulu Masih Diformulasikan
Dalam setiap tema pertanyaan itulah, lanjut dia, didesain mampu membangun anatomi berbasis data, tentang karakter atau talenta setiap ASN yang nantinya sangat diperlukan bagi organisasi di sektor merit.
"Ada beberapa jenis pertanyaan dalam ratusan soal, selain terkait pengetahuan umum, hingga preferensi untuk mengetahui arah peminatan setiap ASN," ungkapnya lagi.