SPBU Ketahun Tegaskan Minimnya Pasokan BBM Dipicu Keterlambatan Pengiriman

SPBU Ketahun Tegaskan Minimnya Pasokan BBM Dipicu Keterlambatan Pengiriman-Dok. Radar Utara-

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Manajemen SPBU Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, menegaskan bahwa antrean panjang kendaraan di SPBU akhir-akhir ini disebabkan oleh keterlambatan pengiriman BBM dari Pertamina. 

Hal ini dipicu oleh kondisi cuaca buruk yang mengganggu proses distribusi dari depo utama.

Hal tersebut disampaikan oleh Septa Irawan, S.IP, selaku manajemen SPBU Ketahun. 

Menurutnya, pasokan BBM ke SPBU Ketahun saat ini mengandalkan suplai dari Padang dan Lubuk Linggau, namun untuk sementara pasokan utama masih berasal dari Padang.

“Keterlambatan pasokan dari Pertamina ini yang menyebabkan distribusi BBM ke masyarakat ikut terhambat. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Ketahun, tetapi juga dialami hampir semua SPBU di Provinsi Bengkulu,” ungkap Septa, Senin 10 November 2025.

BACA JUGA:Antrian di SPBU Masih Mengular, Pemda Diminta Berlakukan Pembatasan Pembelian BBM

BACA JUGA:Sopir Travel Keluhkan Dampak BBM, Pendapatan Menurun, Waktu Habis di SPBU

Meski demikian, Septa tetap optimistis bahwa situasi ini akan segera terurai. 

Ia menyebutkan, Pemprov Bengkulu bersama Pertamina telah mengambil langkah cepat untuk mengoptimalkan pengiriman BBM ke SPBU melalui stok cadangan yang ada di terminal Pertamina.

“Mulai hari ini, Pertamina sudah berupaya mengirimkan pasokan tambahan. Untuk SPBU Ketahun sendiri, hari ini kami menerima sekitar 16 ton BBM jenis Pertalite,” jelasnya.

Menanggapi isu terkait teknis pelayanan dan dugaan adanya pengutamaan kendaraan tertentu saat pembelian BBM, Septa membantah hal tersebut. 

Ia memastikan bahwa seluruh proses penjualan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami tidak mengutamakan kendaraan tertentu. Semua pembeli dilayani berdasarkan aturan resmi dari Pertamina. Setiap pembelian BBM juga masih mengikuti kebijakan penggunaan barcode sebagaimana diatur dalam kebijakan Gubernur,” tegasnya.

BACA JUGA:Kendala Dalam Pendistibusian BBM, Gubernur Helmi: Pertamina Harus Lebih Terbuka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan