Waspada Penipuan Dengan Mencatut Nama Gubernur Helmi Hasan
Nomor HP yang mencatut nama Gubernur Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu diimbau untuk mewaspadai upaya penipuan, dengan mencatut nama Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab.
Apalagi upaya penipuan kali ini, oknum pelaku terbilang nekad mengirim pesan WhatsApp dengan mengatasnamakan Tim Merah Putih dan menjanjikan jabatan kepada sejumlah pihak.
"Saya minta masyarakt, aparatur sipil negara (ASN) dan pihak lainnya agar waspada serta tidak mudah tertipu," ungkap Gubernur Helmi dikonfirmasi terkait pencatutan tersebut.
Helmi menegaskan dan memastikan, tidak ada utusan, baik yang mengatasnamakan tim maupun pihak lain. Apalagi yang berkaitan dengan urusan jabatan.
BACA JUGA:Hati-hati ASN! Rawan Penipuan Jelang Rotasi Jabatan Pemda
BACA JUGA:Waspada Penipuan.! Nama Kadis Perikanan Mukomuko Dicatut, Modus Jual Beli Ekskavator
"Maka dari itu saya minta dan mengingatkan, agar masyarakat tidak mempercayai siapapun yang mengaku sebagai perantara gubernur atau meminta setoran untuk jabatan maupun kegiatan pemerintahan," tegas Helmi.
Menurut Helmi, masyarakat jangan mudah percaya kalau ada oknum yang meminta setoran untuk jabatan, ataupun untuk kegiatan lainnya.
"Sudah ada beberapa ASN yang melapor telah dihubungi seseorang, dengan menggunakan nomor 0887-0656-6184 dan mengaku sebagai bagian dari Tim Merah Putih," beber Helmi.
Helmi menambahkan, oknum itu mencoba menipu dengan berpura-pura membawa namanya, dan menjanjikan jabatan tertentu. Jika masyarakat ada yang mengalami hal serupa, agar segera melapor.
BACA JUGA:Sudah di Depan Bank, Bupati BU Gadungan Tebar Janji Bantu Masjid, Tapi...
BACA JUGA:Kadis PMD Bengkulu Utara Gadungan, Tipu Orang Rp 10 Juta, Waspada!!
"Sehingga bisa terhindar dari korban penipuan, yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab tersebut," ujar Helmi.
Lebih lanjut Helmi menyampaikan, segala urusan kepegawaian, mutasi, maupun kegiatan pemerintahan hanya dilakukan secara resmi melalui mekanisme yang sah dan transparan.