Menuju 2030 Bebas Rabies, Mukomuko Butuh Dukungan Anggaran Pembelian Vaksin
Menuju 2030 Bebas Rabies, Mukomuko Butuh Dukungan Anggaran Pembelian Vaksin-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Upaya Kabupaten Mukomuko menuju daerah bebas rabies pada tahun 2030 terus digelorakan. Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko kini meminta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah agar dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk pengadaan vaksin anti rabies (VAR) mulai tahun 2026 mendatang.
Selama ini, kegiatan vaksinasi terhadap hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera di Kabupaten Mukomuko masih mengandalkan bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kondisi tersebut diakui menjadi salah satu kendala dalam memperluas cakupan vaksinasi di seluruh wilayah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt, mengatakan bahwa vaksin anti rabies merupakan kebutuhan mendesak untuk menjaga keselamatan masyarakat sekaligus mewujudkan cita-cita besar Mukomuko bebas rabies pada 2030.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko agar pada tahun 2026 nanti dapat menyediakan anggaran untuk pengadaan vaksin anti rabies. Dengan dukungan tersebut, kami dapat memperluas jangkauan vaksinasi dan mempercepat tercapainya target Mukomuko bebas rabies,” ujar Fitriyani.
BACA JUGA:Mukomuko Tegas Menuju 2030 Bebas Rabies
BACA JUGA:PDHI Bengkulu Gelar Vaksinasi Hewan, Wujudkan Mukomuko Bebas Rabies
Fitriyani menjelaskan, kasus rabies di beberapa daerah masih menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki populasi anjing dan kucing cukup tinggi. Namun, ketersediaan vaksin yang terbatas membuat pelaksanaan di lapangan belum optimal.
“Kami ingin semua hewan penular rabies di Mukomuko divaksin secara bertahap setiap tahun. Tapi tanpa dukungan anggaran daerah, cakupan vaksinasi akan sulit mencapai target ideal,” tambahnya.
Selain pengadaan vaksin, Dinas Pertanian juga berencana memperkuat peran petugas kesehatan hewan di tingkat kecamatan.
Edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi hewan peliharaan juga terus digalakkan agar kesadaran bersama tumbuh dari tingkat rumah tangga.
Program Mukomuko bebas rabies 2030 menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan hewan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Mukomuko Jadi Pusat Vaksinasi Rabies Gratis, Hewan Peliharaan Warga Siap Disuntik
BACA JUGA:200 Dosis Vaksin Rabies dan PMK Disuntikkan ke Ternak di Puskeswan Putri Hijau
Dukungan lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, masyarakat, maupun instansi terkait, menjadi kunci utama keberhasilan program ini.