Banner Dempo - kenedi

Kendalikan Inflasi dengan Gerakan Petani Menanam

Wakil bupati saat menyerahkan bantuan benih jagung kepada petani di Kecamatan Air Manjunto.-Radar Utara/Wahyudi-

MUKOMUKO RU - Gerakan menanam, diyakini menjadi obat mujarab untuk mengendalikan inflasi. Keseriusan pemerintah daerah menggerakkan petani menanam secara serentak. 

Dengan dibaginya benih jagung untuk petani yang tergabung dalam kelompok. Seperti yang dilaksanakan dua hari lalu. 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian telah membagikan benih jagung. Untuk kelompok tani di Kecamatan Air Manjunto. 

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Novi Hidayanti mengatakan. Ada dua kelompok tani di wilayah itu mendapat bantuan benih dari stok cadangan dinas yang dibeli menggunakan APBD perubahan tahun 2023.

BACA JUGA:Waspada Potensi Ancaman Bencana Dampak Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Di Mukomuko Hanya 5 Desa Wisata yang Aktif

"Benih jagungnya sudah kita bagikan  kepada dua kelompok tani di wilayah Kecamatan Air Manjuto. Dua kelompok tani yang menerima bantuan benih jagung hibrida super dari pemerintah daerah, yakni Kelompok Tani Sidodadi Desa Kota Praja dan Kelompok Tani Sidodadi II Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto," katanya.

Dijelaskanya, kelompok Tani Sidodadi Desa Kota Praja mendapatkan bantuan benih jagung untuk lahan seluas 17,5 hektare.

Kelompok Tani Sidodadi II Desa Agung Jaya mendapatkan bantuan benih jagung untuk lahan seluas 22 hektare. 

Berita terupdate Klik disini

Dalam perkembangannya nanti, para petani yang menerima bantuan benih jagung dari pemerintah daerah. Didampingi oleh penyuluh pertanian bekerja sama dengan Babinsa. 

BACA JUGA:Dinas Perikanan Kecipratan DAK Rp4,9 Miliar

BACA JUGA:Pemkab Bantu Warga Terdampak Sambaran Petir di Sinar Jaya

Bantuan benih jagung itu untuk mendukung upaya khusus akselerasi peningkatan produksi jagung. Sekaligus pencanangan gerakan menanam dalam rangka pengendalian inflasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan