Banner Dempo - kenedi

Pemkab Bantu Warga Terdampak Sambaran Petir di Sinar Jaya

Pemkab Mukomuko menyalurkan bantuan untuk korban tersambar petir. --

MUKOMUKO RU - Setelah Polres Mukomuko, Polda Bengkulu. Giliran Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyalurkan bantuan untuk warga Desa Sinar Jaya, Kecamatan Air Manjunto yang menjadi korban dampak sambaran petir beberapa hari lalu. 

 

Bantuan yang disalurkan itu, berupa paket sembako. Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas mengatakan. Selain paket sembako, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sandang, ada pakaian dan selimut.

 

"Kita berikan bantuan  itu satu rumah warga di Desa Sinar Jaya, Kecamatan Air Manjuto yang tersambar petir pada hari Minggu, 14 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB pada saat curah hujan tinggi yang melanda wilayah itu," katanya.

 

Peristiwa itu mengakibatkan satu orang warga luka-luka dan barang elektronik di rumah warga tersebut mengalami kerusakan. Namun pihaknya belum bisa memberikan banyak bantuan sembako termasuk sandang kepada warga yang rumahnya tersambar petir karena belum ada anggaran. 

BACA JUGA:Innalillahi...Berniat Ganjal Truk Batu Bara Milik Ayah yang Gagal Menanjak. Pemuda Ini Terlindas Hingga Tewas

Saat ini, pihaknya mencoba mengusulkan bantuan sosial kepada Sentra Darma Guna Bengkulu. Untuk memberikan bantuan sosial untuk warga yang terkena musibah bencana alam.

 

"Mudah-mudahan usulan bantuan sosial dari dinas ini dapat diakomodir oleh pihak Sentra Darma Guna Bengkulu," harapnya.

 

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, tahun ini mendapat penambahan anggaran sebesar Rp500 juta yang diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Untuk kegiatan rehabilitasi sosial tahun 2024. Dana itu tidak dibelanjakan kalau tidak ada kondisi membutuhkan bantuan. Artinya Dinsos membelanjakan dana itu kalau ada musibah atau bencana alam.

 

"Dana BTT itu jadi dana kegiatan di dinas ini, tetapi kami belanja kondisional karena kami tidak mau membelanjakan kalau barang menumpuk dan akhirnya rusak," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan