Polsek Ketahun Ajak Pesantren dan Desa Kolaborasi Sukseskan Program Ketahanan Pangan

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kepolisian Sektor (Polsek) Ketahun, terus menggenjot program ketahanan pangan dengan fokus pada komoditas jagung di wilayah hukumnya, yang meliputi Kecamatan Ketahun dan Kecamatan Pinang Raya. 

Guna menyukseskan program ini di kuartal III tahun 2025, Kapolsek Ketahun, AKP Rastyono, S.H, menargetkan setiap desa menyiapkan lahan seluas 1 hektar untuk ditanami jagung.

Program ini kata Kapolsek, merupakan bentuk perhatian serius dari pemerintah pusat, khususnya Kapolri, dalam memastikan ketersediaan pangan nasional. 

Untuk itu, Kapolsek Rastyono tidak hanya melibatkan desa, tetapi juga membuka ruang bagi pesantren-pesantren di wilayahnya untuk ikut berpartisipasi.

"Kami menyadari, beberapa pesantren memiliki lahan kosong namun tidak sempat menggarapnya. Kami mengajak mereka untuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian," ujar AKP Rastyono.

BACA JUGA:Ketahanan Pangan Indonesia Aman dan Kuat

BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Jagung Bikin Pusing Kades di Kecamatan V Koto

Kapolsek menambahkan, keterlibatan pesantren dalam program ketahanan pangan ini merupakan yang pertama kali di wilayah hukum Polsek Ketahun. 

Polsek Ketahun juga memastikan akan memberikan bantuan mulai dari bibit, pestisida, hingga pupuk kepada pihak yang terlibat.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Kapolsek, lahan-lahan program ketahanan pangan di setiap desa dan pesantren dapat panen secara optimal. 

Hasil panen jagung ini diharapkan dapat menyumbang stok kebutuhan pangan, tidak hanya di tingkat desa dan daerah, tetapi juga secara nasional.

"Terkait dengan penyerapan hasil panen tidak perlu khawatir, karena saat ini pemerintah melalui Bulog menjadi mitra strategis dalam menampung hasil panen. Insyaallah dengan langkah kolaboratif, ini kita bisa bersama-sama memenuhi kebutuhan pangan nasional," demikian Kapolsek. (*)