Wabah Ngorok Merugikan, FKKD MSS Dorong Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin

Wabah Ngorok Merugikan, FKKD MSS Dorong Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin-Radar Utara/Sigit Haryanto-

"Sehingga ketika wabah atau serangan terjadi, peternak tidak lagi sibuk atau terbebani dengan vaksin swadaya," tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, memastikan bahwa upaya pemblokiran terhadap serangan wabah ngorok di empat desa di Kecamatan MSS telah berhasil dikendalikan. 

Hingga hari ini, belum ditemukan adanya kasus kematian tambahan.

Eri Zull menjelaskan, keberhasilan pengendalian wabah ini berkat upaya pemblokiran masif yang dilakukan petugas di lapangan. 

Puskeswan membagi dua tim untuk terjun langsung ke lapangan. 

Yakni satu tim fokus pada wilayah kasus dan tim lainnya fokus pada zona hijau untuk memberikan vaksin swadaya.

BACA JUGA:Kasus Kerbau 'Ngorok' di Marga Sakti Sebelat Terus Bertambah, Peternak Diminta Waspada

BACA JUGA:Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Diduga Penyakit Ngorok

Eri Zull mengakui bahwa upaya pengendalian wabah sejauh ini memang bertumpu pada vaksin swadaya karena ketersediaan vaksin dari pemerintah sedang tidak ada. 

Namun, ia memastikan bahwa pemerintah daerah kabupaten dan provinsi telah menganggarkan untuk pembelian atau ketersediaan vaksin Jembrana maupun SE di TA 2026.

"Kami yakin, pada tahun berikutnya nanti pemerintah daerah dan provinsi akan lebih siap dalam menghadapi ancaman serangan penyakit Jembrana maupun SE ini. Karena hari ini, dinas di kabupaten maupun provinsi sudah mengusulkan penganggaran untuk ketersediaan vaksin tersebut," tutup Eri Zull. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan