Banner Dempo - kenedi

Penanganan Darurat Diapresiasi, Jalan Alternatif Perlu Ditangani

Jalan Bengkulu Kepahiang di kawasan Liku Sembilan Taba Penanjung yang amblas-Radar Utara-

BENGKULU RU - Langkah cepat Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, dan pihak terkait lainnya yang melakukan penanganan darurat. Terhadap ruas jalan lintas Bengkulu-Kepahiang, tepatnya di KM 44,5 kawasan Liku Sembilan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah yang amblas diapresiasi. 

 

Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM, Minggu, 14 Januari 2024.

 

"Apresiasi yang dimaksud karena dilakukan gerak cepat pasca ruas jalan nasional tersebut amblas. Terlebih bukan hal gampang dalam melakukan penanganan darurat. Meskipun demikian kedepan kita tetap menekankan pentingnya untuk memikirkan solusi penanganan secara permanen, mengingat ruas jalan itu memiliki peranan yang vital bagi masyarakat," ungkap Tantawi.

 

Terlebih, lanjut Tantawi, ruas jalan nasional pada kawasan gunung Taba Penanjung itu cukup rentan baik longsor, amblas dan juga pohon tumbang. "Makanya kita sarankan untuk dipertimbangkan penanganan permanen terhadap semua kemungkinan tersebut. Sehingga masyarakat dapat merasakan nyaman dan aman ketika melintasi jalan tersebut," katanya.

BACA JUGA:PENTING! Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang Ditutup Total Selama Perbaikan

Disisi lain, Tantawi juga menyarankan agar Pemprov Bengkulu dapat juga mempertimbangkan penanganan jalan alternatif, ketika ruas jalan kawasan gunung Taba Penanjung itu tidak bisa dilalui. "Ruas jalan provinsi itu yakni link Lubuk Sini-Susup-Ujan Mas. Kondisi jalan alternatif ini kurang memadai, karen pada beberapa titik mengalami kerusakan," ujar Tantawi.

 

Lebih jauh disampaikannya, penting bagi Pemprov Bengkulu untuk melihat secara menyeluruh, dan berencana dengan matang terkait jalan alternatif ini. "Tujuannya itu tadi, pada saat ada kendala di ruas jalan utama, masyarakat tetap dapat mengakses wilayah tersebut dengan melalui jalur alternatif yang sudah memadai," singkatnya. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan