Helmi Hasan: Kader Bantu Rakyat, PAN Semakin Dicintai Masyarakat
Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat menyampaikan arahan dalam Panggung Solusi Semarak Merah Putih-Radar Utara/ Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) baik yang mengemban amanah sebagai Kepala Daerah (Kada), legislatif ataupun yang berada di tengah-tengah masyarakat di Provinsi Bengkulu, diingatkan untuk senantiasa bantu rakyat.
Ini disampaikan Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat membuka Panggung Solusi Semarak Merah Putih di Sekretariat DPW PAN Provinsi Bengkulu, Minggu 13 Juli 2025 malam.
"Kader memiliki peran vital sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Maka dari itu kita mendorong kader PAN untuk lebih proaktif, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat," ungkap Helmi.
Sehingga, lanjut Helmi, kader PAN jangan tutup pintu. Sebaliknya, buka mata dan telinga lebar-lebar untuk mendengar aspirasi hingga nantinya dapat mewujudkan bantu rakyat.
BACA JUGA:SILPA APBD TA 2024 Diprioritaskan untuk Bantu Rakyat
BACA JUGA:Maksimalkan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Bantu Rakyat
"Masyarakat saat ini tidak lagi mudah tertipu janji kosong. Yang dibutuhkan adalah kehadiran nyata kita yang siap memberikan pendampingan agar setiap warga memperoleh hak-haknya," kata Helmi.
Menurut Helmi, kader PAN harus berada di garda terdepan mengawal, agar APBD benar-benar dinikmati seluruh masyarakat Bengkulu, tanpa memandang suku atau agama.
"PAN yang berlambang matahari, harus bisa memberikan sinar keadilan dan kesetaraan bagi semua. Tanpa sinar matahari, tak ada kehidupan yang tumbuh. Begitu pula peran kader, tak boleh mundur atau bersembunyi,” ujar Helmi.
Helmi menambahkan, kader juga diharapkan bijak dalam menyikapi berbagai kritik yang datang. Di era kebebasan berekspresi di media sosial, kritik dan sindiran kerap bermunculan.
BACA JUGA:Soal Pajak Kendaraan, Ini Langkah Fraksi PAN DPRD Bengkulu untuk Bantu Rakyat
BACA JUGA:Stop Saling Menyalahkan, Usin: Berikan Solusi Kebijakan Bantu Rakyat
“Jadikan kritik itu sebagai spion, seperti saat kita berkendara. Karena bermanfaat untuk melihat celah perbaikan. Jika kritik itu benar, perbaiki. Jika hoax, tak perlu disanggah berlebihan, biarkan kerja nyata kita yang berbicara,” tambah Helmi.
Lebih lanjut Helmi mengatakan, waktu kader sangat berharga dan harus difokuskan untuk bekerja membangun, bukan sekadar bereaksi terhadap serangan.