Wajib Coba Ini, Jenis Pengawet Makanan Alami yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Rabu , 14 May 2025 - 08:27

Berikut ini Beberapa Deretan Pengawet Makanan Alami Yang Jarang Diketahui Banyak Orang-Pixabay-

wajib coba ini, jenis pengawet makanan alami yang jarang diketahui banyak orang                            radarutara.bacakoran.co - memanfaatkan pengawet alami adalah pilihan cerdas untuk menjaga ketahanan makanan tanpa khawatir akan zat kimia yang terdapat dalam pengawet sintetik. selain lebih aman untuk dikonsumsi, bahan-bahan pengawet ini juga mudah ditemukan karena berasal dari alam.
bahan pengawet digunakan dalam proses pengolahan makanan dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, ragi, dan bakteri yang dapat mempercepat kerusakan makanan.
penggunaan bahan pengawet makanan boleh dilakukan selama mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan (bpom). di antara bahan pengawet yang diperbolehkan adalah asam sorbat, asam benzoat, asam propionat, sulfit, nisin, nitrit, nitrat, dan lisozim hidroklorida. bahan-bahan ini termasuk dalam kategori pengawet buatan.
ada berbagai pilihan bahan pengawet alami yang lebih mudah didapatkan dan bisa digunakan di rumah. selain itu, penggunaan pengawet alami tidak menimbulkan efek negatif seperti yang bisa terjadi akibat penggunaan bahan pengawet yang berbahaya.
baca juga:jarang diketahui, ternyata cuka buka sekedar sebagai pengawet makanan tetapi juga baik bagi kesehatan
baca juga:5 makanan ini ternyata bisa bikin tubuhmu 10x lebih tangguh dari yang kamu bayangkan!
penggunaan pengawet alami dinilai aman sebagai tambahan pada produk makanan. pengawet alami umumnya berasal dari tanaman, rempah-rempah, dan bahan herbal lainnya. berikut adalah beberapa contoh bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengawet.
1. tentang garam.
garam merupakan bahan pengawet alami yang memiliki kemampuan menarik kelembapan (osmotik), sehingga dapat mengurangi kadar air dalam makanan dan menghambat perbanyakan kuman. umumnya, garam digunakan untuk menjaga agar daging, sayuran acar, atau ikan tetap segar lebih lama.
2. gula.
seperti garam, gula juga memiliki sifat osmotik yang berfungsi mengurangi kadar air, sehingga dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme dan menjaga kesegaran makanan. sifat antimikroba dalam gula biasanya dimanfaatkan untuk menjaga kesegaran manisan buah atau sayuran.
baca juga:menggugah selera, namun berisiko! berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan resiko kanker
baca juga:ternyata ini manfaat dari mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil 
3. cuka.
cuka berfungsi sebagai pengawet alami karena mengandung asam asetat yang mencegah makanan dari pembusukan. umumnya, cuka digunakan sebagai bahan pengawet untuk daging, acar, tomat, wortel, dan berbagai jenis salad.
4. bawang putih.
selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih juga dapat berfungsi sebagai pengawet alami karena memiliki kandungan antimikroba dan antibakteri. tambahkan beberapa siung bawang putih untuk menjaga kesegaran makanan, terutama saat disimpan di dalam kulkas.
5. kunyit.
kunyit dapat digunakan sebagai pengawet alami berkat kandungan kurkumin yang tinggi. kurkumin berfungsi sebagai antimikroba yang mampu menghindarkan kerusakan makanan yang disebabkan oleh bakteri, khususnya bakteri gram positif. kunyit biasanya digunakan untuk membuat kari atau sup daging dan ayam tetap lezat.
baca juga:jarang diketahui, ternyata cuka buka sekedar sebagai pengawet makanan tetapi juga baik bagi kesehatan
baca juga:5 makanan ini ternyata bisa bikin tubuhmu 10x lebih tangguh dari yang kamu bayangkan!
6. jahe.
jahe memiliki antibakteri dan sifat antioksidan, yang menjadikannya cocok sebagai pengawet alami. selain itu, setelah diproses menjadi minyak, penelitian menunjukkan bahwa minyak jahe sangat efektif untuk menjaga kesegaran makanan seperti roti, daging, ikan, dan buah.
7. lemon.
lemon mengandung asam sitrat dan flavonoid yang bertugas menghambat pertumbuhan bakteri serta merusak membran sel bakteri pada makanan. umumnya, pengawet alami ini dipakai untuk memperpanjang masa simpan daging atau ikan segar.
8. rosemary.
flavonoid juga terdapat pada rosemary, sama seperti pada lemon, yang efektif dalam membunuh bakteri pada makanan. bahan pengawet alami ini sering digunakan untuk menjaga kesegaran daging steak karena mengandung antimikroba, seperti asam rosmarinat, asam karnosol, dan asam kafeat.
baca juga:menggugah selera, namun berisiko! berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan resiko kanker
baca juga:ternyata ini manfaat dari mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk ibu hamil
dibandingkan dengan bahan pengawet sintetis, pemanfaatan pengawet alami dianggap lebih unggul karena berasal dari alam dan tidak membawa risiko kesehatan seperti reaksi alergi, masalah pernapasan, dan kanker. selain itu, pengawet alami juga mampu meningkatkan rasa, warna, serta kandungan gizi makanan.
jika anda mengalami kesulitan dalam menentukan takaran penggunaan pengawet alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 22 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan