Ternyata, Ban Motor Bisa Juga Kedaluarsa Lho? Ini Faktanya
--
RADAR UTARA - Ban motor merupakan komponen penting dalam menunjang keselamatan pada saat berkendara. Akan tetapi, karena bahannya terbuat dari bahan karet itu disebut-sebut menjadi pemicu kadaluarsanya ban motor tersebut.
Jadi, timbul pertanyaan, benarkah ban motor itu bisa kadaluarsa? Sebagian besar produsen ban menyarankan agar mengganti ban motor, jika sudah berumur lebih kurang 5 tahun.
Andi mungkin tidak bisa mengetahui usia ban tersebut dengan sekilas. Namun jika anda melihat secara detail retakan disepanjang rangka ban, maka anda tahu jika ban tersebut sudah perlu diganti. Bahkan juga, pada saat produsen memprodusi ban baru, batch tersebut menerima nomor identifikasi. Pada nomor ini menunjukan bahwa ban tersebut diproduksi pada minggu dan tahun produksinya.
Untuk standar industri, pergantian ban sepeda motor itu adalah dalam 5 tahun setelah tanggal pembuatan awal. Namun, jika ban tersebut disimpan pada suhu terkontrol maka umur simpan ini bisa sedikit lebih lama. Tapi pada dasarnya setiap ban memiliki kode produksi yang tercetak di bagian dindingnya.
Bahkan juga banyak yang mengira bahwa semakin tua atau lama kode produksi tersebut. Maka ban tersebut masuk masa kadaluarsanya. Kode tersebut berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan informasi produksi bagi konsumennya.
BACA JUGA:Waspada! Kasus Cacar Monyet Melonjak, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Biasanya, masa jaminan tersebut akan hangus dalam jangka 5-6 tahun tergantung pabrikan ban, sejak ban itu di produksi. Untuk itu dianjurkan kepada pembeli ban agar memperhatikan kode produksi yang ada pada sisi karet bundar tersebut.
Biasanya keterangan kode produksi ban tersebut tertera pada bagian dinding ban. Umumnya setiap pabrikan memiliki jumlah kode digit tersendiri untuk menandai produknya, jumlah karakternya biasanya ada 5-8 digit.(red)