Dinas Damkar dan Pessel Kolaborasi Padamkan Api di Perbatasan Mukomuko

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si-Radar Utara-Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko

MUKOMUKO RU - Upaya untuk memadamkan kebakaran di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mukomuko dengan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat. Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). 

 

Telah menjalankan kerjasama dengan Dinas Damkar Pessel. Kerja sama di bidang penanganan kebakaran kolaborasi Damkar Mukomuko dan Pessel, mulai dilaksanakan tahun 2024 ini.

 

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si ketika dikonfirmasi Senin, 1 januari 2024, menyatakan. Dengan kolaborasi petugas damkar Mukomuko dengan Pessel. 

 

Maka nanti akan memudahkan petugas memadamkan api. Jika terjadi kebakaran laham maupun rumah di perbatasan.

 

"Jadi kalau nanti ada kebakaran di perbatasan. Petugas damkar Mukomuko dan Pessel bersama-sama memadamkan api. Dan Alhamdulillah, kami dari Dinas Damkar Kabupaten Mukomuko telah menjalin kontrak kerjasama dengan Dinas Damkar Pessel," kata Ramdani.

 

Meski ia sudah menandatangani kerjasama dengan Dinas Damkar Pessel. Untuk kerjasama ini, nanti akan ditingkatkan antar pemerintah daerah Mukomuko dan pemerintah daerah Pessel. 

 

Ramdani menjelaskan, jika pemerintah daerah yang menjalin kerjasama langsung. Maka nanti masing-masing pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran untuk operasional petugas damkar di lapangan. Termasuk mungkin nanti ada rencana pendirian posko damkar di perbatasan.

 

"Tidak hanya itu saja, bisa saja nanti masing-masing pemerintah daerah kembali menyediakan mobil damkar. Untuk di tempat kan di posko perbatssan," ujarnya.

BACA JUGA:Hanya Empat Obyek Wisata Gelar Hiburan Rakyat

Ramdani juga mengakui, pertimbangannya mengajukan kerjasama dengan Dinas damkar Pessel. Untuk menangani kebakaran diperbatasan. Karena selama ini pihaknya mengaku kewalahan memadamkan api ketika terjadi kebakaran di wilayah perbatasan. 

 

Terlebih di wilayah itu mayoritas lahan gambut yang sangat mudah terbakar ketika terjadi kemarau panjang.

 

"Mudah-mudahan saja dengan kerjasama yang kami laksanakan ini akan memudahkan kita melakuka  pemadaman api. Baik kebakaran lahan dan kebakaran rumah," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan