Dorong Percepatan Pembangunan Desa Melalui Koperasi Merah Putih

Mendes PDT saat memberikan arahannya dalam pertemuan kades se-Provinsi Bengkulu-Radar Utara / Doni Aftarizal-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pembentukan koperasi desa merah putih disebut salah satu upaya pemerintah, dalam upaya mempercepat laju pembangunan yang dimulai dari tingkat desa.
Ini disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Mendes PDT RI), Yandri Susanto saat menghadiri pertemuan dengan para Kepala Desa (Kades) se-Provinsi Bengkulu, Jum'at 25 April 2025.
"Salah satu Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, mendorong percepatan laju pembangunan di tingkat desa melalui pemerataan dan pengentasan kemiskinan," ungkap Yandri.
Dilanjutkan Yandri, sebagai langkah konkrit mewujudkan Asta Cita yang dimaksud, dengan mendorong pembentukan koperasi desa merah putih, dan tentunya diharapkan mendapat dukungan dari para kades.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diproyeksikan Kelola Anggaran Negara, Posisi Kades Bersifat Ex Officio
BACA JUGA:Pengurus dan Jenis Usaha Koperasi Merah Putih Harus Segera Ditetapkan
"Termasuk di Provinsi Bengkulu. Karena melalui koperasi ini, nantinya dibangun gudang, gerai apotek, klinik, toko sembako, hingga pusat distribusi pupuk dan kebutuhan dasar lainnya," kata Yandri.
Targetnya, sambung Yandri, keuntungan dari usaha koperasi ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Apalagi seperti Bengkulu, yang memiliki berbagai potensi dan dapat dikembangkan.
"Seperti menjadi desa wisata, pertanian dan peternakan. Dengan pengelolaan yang baik, kita optimistis pertumbuhan ekonomi delapan persen di Bengkulu bukan barang mustahil untuk kita wujudkan secara bersama-sama," ujar Yandri.
Menurut Yandri, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di Indonesia, yang memiliki berbagai potensi dan tak perlu diragukan lagi. Tinggal lagi bagaimana potensi itu dikelola secara optimal.
BACA JUGA:Pembentukan Koperasi Merah Putih di Mukomuko Ditarget Tuntas Juni 2025
BACA JUGA:Menguji Nalar Pikir Menteri Koperasi Budi Arie : 400 T Bisa Balik Modal 5 Tahun
"Kalau kita gerakkan dengan maksimal, pasti dengan potensi yang ada, mampu menumbuhkan ekonomi di daerah. Program koperasi desa merah putih ini, mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat," tegas Yandri.
Maka dari itu, Yandri menambahkan, monitoring dilakukan ke sejumlah kabupaten, untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.