Anak Makannya Banyak Tapi Masih Kurus ! Mom Jangan Pusing Kenali Penyebab Ini

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 24 Apr 2025 - 16:26

Anak Makannya Banyak Tapi Masih Kurus ! Mom Jangan Pusing Kenali Penyebab Ini-morigro.id-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Apakah anak Anda tampak makan dalam jumlah banyak tetapi tetap kurus?

Kondisi seperti ini tentu membuat orangtua merasa cemas.

Mungkin muncul pertanyaan, apakah si kecil mengalami gangguan kesehatan atau kekurangan nutrisi meskipun sudah makan banyak?

Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut ini.

- Mengapa anak tetap kurus meski sudah makan banyak?

Di masa pertumbuhan, tubuh anak membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik dan mentalnya.

Idealnya, dengan pola makan yang baik, berat badan anak akan mengalami peningkatan sesuai usianya. Namun, tidak jarang orangtua melihat anak mereka makan dengan lahap tapi berat badannya tak kunjung naik.

Apa penyebabnya? Yuk, kita bahas beberapa faktor yang bisa membuat anak tetap terlihat kurus meskipun nafsu makannya tinggi.

1. Pengaruh keturunan

Apabila orangtua atau anggota keluarga lainnya memiliki tubuh yang cenderung ramping secara alami, besar kemungkinan anak pun mewarisi hal serupa.

anak makannya banyak tapi masih kurus ! mom jangan pusing kenali penyebab ini                            radarutara.bacakoran.co- apakah anak anda tampak makan dalam jumlah banyak tetapi tetap kurus? 
kondisi seperti ini tentu membuat orangtua merasa cemas. 
mungkin muncul pertanyaan, apakah si kecil mengalami gangguan kesehatan atau kekurangan nutrisi meskipun sudah makan banyak? 
untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut ini.
baca juga:kenali manfaat serta cara untuk membuat masker wajah untuk anak-anak yang alami
baca juga:para orang tua wajib tau, ini waktu yang tepat bagi anak-anak memakai gigi kawat.
- mengapa anak tetap kurus meski sudah makan banyak?
di masa pertumbuhan, tubuh anak membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik dan mentalnya. 
idealnya, dengan pola makan yang baik, berat badan anak akan mengalami peningkatan sesuai usianya. namun, tidak jarang orangtua melihat anak mereka makan dengan lahap tapi berat badannya tak kunjung naik.
apa penyebabnya? yuk, kita bahas beberapa faktor yang bisa membuat anak tetap terlihat kurus meskipun nafsu makannya tinggi.
baca juga:bunda wajib tau, ini dia tips memilih makanan sahur dan buka puasa untuk anak agar energinya terjaga
baca juga:mix and match gaya anak kos untuk tampil fashionable dengan dana yang terjangkau
1. pengaruh keturunan
apabila orangtua atau anggota keluarga lainnya memiliki tubuh yang cenderung ramping secara alami, besar kemungkinan anak pun mewarisi hal serupa. 
faktor genetik bisa memengaruhi metabolisme dan bentuk tubuh seseorang, termasuk pada anak-anak. jadi, meski asupan makanannya cukup banyak, tubuh anak tetap terlihat kurus karena bawaan dari keluarga.
tidak perlu langsung panik jika si kecil terlihat sering makan tapi tubuhnya tetap kurus. salah satu kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya adalah faktor keturunan.
apabila ayah, ibu, atau anggota keluarga lainnya memiliki postur tubuh yang ramping secara alami, kemungkinan besar anak mewarisi sifat tersebut.
selama anak tetap aktif bergerak, terlihat bahagia, dan tidak menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan, bisa jadi tubuh kurusnya merupakan hal yang normal karena pengaruh genetik.
baca juga:jangan percaya mitos! anak kos bisa hidup mewah dengan dana terbatas, ini caranya!
baca juga:sebagai orang tua harus tau ! ini tips ampuh jika anak demam tinggi.
2. asupan kalori belum mencukupi
walau terlihat sering makan, bukan berarti anak sudah mendapatkan jumlah kalori yang sesuai dengan kebutuhannya. 
bisa saja makanan yang dikonsumsi tidak cukup tinggi kalori untuk mendukung pertumbuhannya.
contohnya, jika pemberian susu formula tidak sesuai takaran atau makanan yang diberikan tidak padat energi, maka tubuh anak mungkin tidak mendapat "bahan bakar" yang cukup untuk menambah berat badan secara optimal.
3. proses metabolisme yang cepat
ada anak-anak yang memiliki tingkat metabolisme tubuh yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. kondisi ini menyebabkan tubuh mereka membakar kalori lebih cepat, bahkan saat sedang tidak beraktivitas.
baca juga:jangan memuji anak dengan mengatakan 'kamu pintar', tapi katakan kalimat berikut
baca juga:hati-hati! overparenting bisa bikin anak tumbuh kurang percaya diri
akibatnya, meskipun mereka makan banyak, energi yang masuk ke tubuh cepat habis terbakar dan tidak tersimpan sebagai lemak atau massa tubuh.
karena tubuh anak dengan metabolisme tinggi menggunakan energi dengan cepat, berat badannya pun sulit mengalami peningkatan. 
hal ini juga berlaku pada anak-anak yang sangat aktif secara fisik. 
mereka gemar bergerak, bermain, dan berlari sepanjang hari, sehingga kalori dari makanan langsung terpakai untuk aktivitas, bukan untuk menambah berat badan.
baca juga:orang tua harus waspada ! ini waktu anak sudah boleh memakai deodoran, ini tips memilih produk yang aman
baca juga:sebagai orang tua harus tau ! ini tips ampuh jika anak demam tinggi.
4. masalah pada sistem pencernaan
dilansir dari kids health, salah satu penyebab mengapa anak sulit menaikkan berat badan meskipun sudah makan banyak adalah adanya gangguan pada sistem pencernaannya.
beberapa kondisi medis seperti refluks asam lambung, diare kronis, gangguan hati, dan penyakit celiac dapat menghambat penyerapan nutrisi.
akibatnya, meskipun asupan makan anak sudah cukup, tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi penting secara maksimal sehingga pertumbuhannya pun terhambat.
5. sensitivitas terhadap jenis makanan tertentu
ada pula kemungkinan anak mengalami intoleransi makanan, yang mungkin tidak langsung disadari oleh orangtua.
baca juga:gak perlu tunggu gaji besar! anak kos bisa tetap tampil stylish dengan dana yang terbatas loh
baca juga:kenali manfaat serta cara untuk membuat masker wajah untuk anak-anak yang alami
baca juga:para orang tua wajib tau, ini waktu yang tepat bagi anak-anak memakai gigi kawat.
intoleransi ini membuat tubuh anak sulit mencerna atau menyerap zat tertentu dalam makanan. 
sebagai contoh, jika anak memiliki intoleransi terhadap laktosa, maka tubuhnya akan kesulitan memproses produk olahan susu seperti yoghurt atau keju.
meski tampak makan dalam jumlah banyak, tubuh anak tetap tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan tersebut, sehingga berat badan pun sulit bertambah.
6. masalah pada sistem metabolisme
anak yang tampak lahap makan namun tetap berbadan kurus bisa jadi mengalami gangguan pada proses metabolisme tubuhnya.
gangguan ini membuat tubuh sulit mengubah makanan menjadi energi atau tidak mampu menyerap kandungan gizi dari makanan dengan baik.
baca juga:bunda wajib tau, ini dia tips memilih makanan sahur dan buka puasa untuk anak agar energinya terjaga
baca juga:mix and match gaya anak kos untuk tampil fashionable dengan dana yang terjangkau
sebagai dampaknya, meskipun makanan sudah dikonsumsi dalam jumlah cukup, tubuh si kecil tetap tidak mendapatkan energi dan nutrisi secara maksimal. 
hal ini bisa membuat anak tetap terlihat kurus, bahkan sesekali mengalami gejala seperti muntah atau kurangnya selera makan.
7. infeksi cacing di dalam tubuh
pernah mendengar anggapan bahwa anak yang kurus padahal makannya banyak bisa jadi terkena cacingan? hal itu memang bukan sekadar mitos.
cacing yang hidup di usus akan menyerap sebagian nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak, sehingga zat gizi yang seharusnya diserap tubuh menjadi berkurang.
alhasil, meskipun anak makan dalam porsi besar, tubuhnya tetap kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang, dan berat badannya pun sulit naik.
baca juga:jangan percaya mitos! anak kos bisa hidup mewah dengan dana terbatas, ini caranya!
baca juga:gak perlu tunggu gaji besar! anak kos bisa tetap tampil stylish dengan dana yang terbatas loh
- cara mengatasi anak yang makan banyak tapi tetap kurus
karena penyebab berat badan anak sulit naik meskipun makan banyak bisa bermacam-macam, penanganannya pun harus disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. 
namun begitu, ada beberapa langkah umum yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu meningkatkan berat badan anak secara sehat dan bertahap.
1. perhatikan jumlah kalori dan kandungan gizinya
pastikan anak tidak hanya makan dalam jumlah besar, tapi juga mendapatkan gizi yang cukup dari setiap makanannya.
utamakan menu yang padat kalori dan kaya nutrisi, seperti telur, alpukat, daging, keju, kacang-kacangan, dan berbagai produk olahan susu.
hindari memberi makanan yang tinggi gula namun minim nilai gizi, karena itu tidak akan membantu dalam menambah berat badan secara sehat.
baca juga:sebagai orang tua harus tau ! ini tips ampuh jika anak demam tinggi.
baca juga:orang tua harus waspada ! ini waktu anak sudah boleh memakai deodoran, ini tips memilih produk yang aman
2. tingkatkan frekuensi makan dan beri camilan bergizi
selain waktu makan utama tiga kali sehari, cobalah untuk menambahkan 2–3 waktu camilan ringan di sela-sela aktivitas anak.
dengan strategi ini, asupan energi harian anak akan bertambah tanpa membuatnya merasa terlalu kenyang saat makan utama.
3. lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
jika orangtua mulai merasa khawatir, terutama bila anak juga menunjukkan tanda-tanda tertentu seperti perut membuncit, gatal di area anus, atau sering rewel tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
dokter dapat melakukan pemeriksaan sederhana untuk mengetahui apakah ada infeksi cacing atau masalah penyerapan gizi yang menghambat kenaikan berat badan.
baca juga:hati-hati! overparenting bisa bikin anak tumbuh kurang percaya diri
baca juga:jangan memuji anak dengan mengatakan 'kamu pintar', tapi katakan kalimat berikut
dengan diagnosis yang tepat, anak bisa mendapatkan penanganan medis dan rekomendasi gizi yang sesuai dengan kebutuhannya.
4. pemberian obat cacing secara teratur
meskipun tidak selalu menjadi penyebab utama, infeksi cacing bisa jadi salah satu alasan kenapa anak tetap kurus meski makan banyak. 
karena itu, pemberian obat cacing secara berkala setiap enam bulan sesuai rekomendasi dokter sangat dianjurkan untuk mencegah kemungkinan ini.
apabila setelah berbagai upaya berat badan anak tidak juga meningkat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi. 
mereka dapat membantu menganalisis penyebab yang mungkin tersembunyi dan menyusun pola makan atau penanganan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh anak anda.
baca juga:kenali manfaat serta cara untuk membuat masker wajah untuk anak-anak yang alami
baca juga:para orang tua wajib tau, ini waktu yang tepat bagi anak-anak memakai gigi kawat.
- penutup
* anak yang makan banyak tapi berat badannya tetap sulit naik bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor keturunan, kurangnya asupan kalori, laju metabolisme yang cepat, gangguan sistem pencernaan, intoleransi makanan, hingga infeksi cacing atau gangguan metabolisme.
* untuk membantu menaikkan berat badan anak secara sehat, penting bagi orangtua untuk memastikan kualitas makanan, menambah frekuensi makan dan camilan bergizi, memberikan obat cacing secara rutin, serta memantau kesehatan anak secara berkala.
* jika upaya mandiri belum membuahkan hasil, segera berkonsultasi ke tenaga medis adalah langkah terbaik agar anak mendapatkan perawatan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhannya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 3 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan