Kecamatan Gelar Rembuk Stunting dengan Desa, Tekankan Penguatan Program Pemberdayaan Berbasis DD

KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rembuk stunting yang melibatkan seluruh pemerintah desa di wilayahnya. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan menyinergikan langkah-langkah pencegahan stunting di tingkat desa. 

Dalam rembuk tersebut, pemerintah kecamatan menekankan pentingnya fokus dan keseriusan seluruh desa dalam menekan angka stunting melalui penguatan program pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh alokasi Dana Desa (DD) TA 2025.

Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, menegaskan bahwa pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dan menjadi prioritas utama pemerintah.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Dampak Dari Stunting yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA:Rembuk Stunting Jelang Lebaran, Desa Bumi Harjo Salurkan BLT-DD 4 Bulan Sekaligus

 Camat pun, mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh desa-desa. 

Namun dalam kesempatan tersebut, Camat berusaha mengingatkan desa agar tidak lengah dan terus meningkatkan intervensi yang efektif.

"Kita harus terus fokus dan serius dalam upaya pencegahan stunting. Jangan sampai ada penurunan komitmen. 

DD harus dimanfaatkan secara optimal untuk program-program pemberdayaan yang langsung menyentuh akar permasalahan stunting di tingkat keluarga," ujar Camat, Rabu, 23 April 2025.

Lebih lanjut, Camat mengatakan, pemerintah kecamatan memberikan penekanan khusus pada beberapa aspek penting yang dapat dioptimalkan melalui DD diantaranya, penguatan kader posyandu, optimalisasi kegiatan posyandu dan kegiatan lainnya. 

BACA JUGA:Tahun Ini, Penanganan Stunting Menyasar 28 Desa di Mukomuko

BACA JUGA:Anggaran Program Stunting Dana Desa di Fokuskan untuk Pencegahan

Lebih jauh, Camat berharap, rembuk stunting ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Ketahun.