Lebaran, Penyeberangan Pulau Baai - Enggano Dipastikan Tetap Beroperasi, Ini Tarifnya

Reporter: Abdurrahman Wachid |

Editor: Ependi |

Senin , 24 Mar 2025 - 20:52

Penyeberangan Pulau Baai - Enggano Dipastikan Tetap Beroperasi-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

Lanjut lagi, pada hari Jumat, 21 Maret 2025, armada Kapal KMP Pullo Tello melakukan pengangkutan BBM menuju Pulau Enggano, untuk memastikan kondisi stok BBM aman selama lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

BBM jenis Pertalite masuk sebanyak 56.000 liter; Biosolar B40 sebanyak 8.000 liter; Kerosine (Minyak Tanah) sebanyak 10.000 liter; Biosolar B40 32.000 liter untuk 2 unit x 16.000 (RBAS) PLN.

Selain itu, LPG 12 kilogram dan gas melon 3 kilogram juga masuk, sebanyak 250 tabung. 200 tabung 12 kilogram dan 3 kilogram sebanyak 59 tabung.

Sehingga, dipastikan momen lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, di Enggano tidak bakal ada kelangkaan BBM.

Tarif Lebaran Penyeberangan Kapal Pulau Baai - Enggano

Biaya transportasi dari dan menuju Enggano, tetap mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor G.473.DISHUB tahun 2023, tentang Tarif Dasar Penyeberangan untuk Penumpang Kelas Ekonomi, Kendaraan, dan Alat-alat Berat/Besar lintas Bengkulu - Kahyapu Pulau Enggano.

Per Orang dewasa dikenakan biaya dari Rp 67.000 untuk kelas ekonomi, sedangkan untuk Bayi maksimal 2 tahun dikenakan tarif Rp 6.700.

Sementara itu, untuk tarif kendaraan Golongan I sepeda motor, dikenakan biaya Rp 50.000 per unit; Golongan II sepeda motor kurang dari 500 cc, Rp 125.000; Golongan III Moge, lebih dari 500 cc, Rp 300.000 per unit.

Golongan IV Jenis Kendaraan penumpang, Rp 1.350.000 per unit; Jenis Kendaraan Barang, Rp 910.000 per unit.

Golongan V Jenis Kendaraan Penumpang seperti mobil jeep, sedan, minibus dengan ukuran panjang sampai 5 meter, Rp 2.185.000 per unit; Jenis Kendaraan Barang dengan panjang 5 sampai 5 meter, Rp 1.700.000 per unit.

lebaran, penyeberangan pulau baai - enggano dipastikan tetap beroperasi, ini tarifnya                            radarutara.bacakoran.co - momen lebaran idul fitri 1446 hijriah/2025 masehi, kapal penyeberangan pulau baai - enggano tetap beroperasi normal.
termasuk tarif penyeberangan antar dua pelabuhan tetap harga seperti biasa, tidak mengalami kenaikan apapun.
hal itu dikatakan oleh kepala dinas perhubungan kabupaten bengkulu utara, zahrin, s.sos., melalui sekretaris setyo aji, s.si.t, saat ditanyai ru pada hari senin, 24 maret 2025, pagi.
lanjut ia menjelaskan bahwa pelayanan jasa angkutan kapal penyeberangan, akan tetap dilakukan secara normal seperti biasa, yakni sebanyak dua kali dalam seminggu oleh pt asdp, menggunakan kmp pullo tello.
baca juga:jajaki revitalisasi pelabuhan pulau baai
baca juga:pelabuhan pulau baai direvitalisasi menyeluruh
"tetap beroperasi, normal, dua kali seminggu. kapal kmp pullo tello," ujarnya.
meskipun, kata dia, tidak ada penambahan jadwal penyebrangan dari dan menuju enggano, namun ia meyakini tidak akan mempengaruhi mobilitas masyarakat menuju dan dari enggano.
termasuk, pada hari sabtu, 29 maret 2025, hasil bumi dari pulau enggano masih bisa diangkut menuju pelabuhan pulau baai.
pula, ia juga membeberkan bahwa pada hari h+1 lebaran idul fitri 1446, yakni hari selasa, 1 april 2025, kapal kmp pullo tello akan tetap melakukan penyebrangan ke enggano.
baca juga:tindaklanjuti keluhan warga enggano, dewan isyaratkan ambil langkah ini
baca juga:persoalan alur, warga enggano datangi pelindo dan ksop bengkulu
"iya, mas. masih tetap beroperasi, dan insyaalah tidak ada lonjakan penumpang,"sambungnya.
minggu lalu, pihaknya melakukan monitoring, sea trial kmp pulo tello pada hari selasa, 18 maret 2025, lanjut kemudian pada hari rabu, 19 maret 2025, melakukan pemeriksaan kelayanakan dan kesiapoperasian (ramp chek) sarana pelayaran dan kelengkapan standar pelayanan minimum (spm).
bbm di enggano dipastikan aman selama lebaran idul fitri
lanjut lagi, pada hari jumat, 21 maret 2025, armada kapal kmp pullo tello melakukan pengangkutan bbm menuju pulau enggano, untuk memastikan kondisi stok bbm aman selama lebaran idul fitri 1446 hijriah.
baca juga:jajaki revitalisasi pelabuhan pulau baai
baca juga:pelabuhan pulau baai direvitalisasi menyeluruh
bbm jenis pertalite masuk sebanyak 56.000 liter; biosolar b40 sebanyak 8.000 liter; kerosine (minyak tanah) sebanyak 10.000 liter; biosolar b40 32.000 liter untuk 2 unit x 16.000 (rbas) pln.
selain itu, lpg 12 kilogram dan gas melon 3 kilogram juga masuk, sebanyak 250 tabung. 200 tabung 12 kilogram dan 3 kilogram sebanyak 59 tabung.
sehingga, dipastikan momen lebaran idul fitri 1446 hijriah, di enggano tidak bakal ada kelangkaan bbm.
tarif lebaran penyeberangan kapal pulau baai - enggano
biaya transportasi dari dan menuju enggano, tetap mengacu pada surat keputusan gubernur bengkulu nomor g.473.dishub tahun 2023, tentang tarif dasar penyeberangan untuk penumpang kelas ekonomi, kendaraan, dan alat-alat berat/besar lintas bengkulu - kahyapu pulau enggano.
baca juga:tindaklanjuti keluhan warga enggano, dewan isyaratkan ambil langkah ini
baca juga:persoalan alur, warga enggano datangi pelindo dan ksop bengkulu
per orang dewasa dikenakan biaya dari rp 67.000 untuk kelas ekonomi, sedangkan untuk bayi maksimal 2 tahun dikenakan tarif rp 6.700.
sementara itu, untuk tarif kendaraan golongan i sepeda motor, dikenakan biaya rp 50.000 per unit; golongan ii sepeda motor kurang dari 500 cc, rp 125.000; golongan iii moge, lebih dari 500 cc, rp 300.000 per unit.
golongan iv jenis kendaraan penumpang, rp 1.350.000 per unit; jenis kendaraan barang, rp 910.000 per unit.
golongan v jenis kendaraan penumpang seperti mobil jeep, sedan, minibus dengan ukuran panjang sampai 5 meter, rp 2.185.000 per unit; jenis kendaraan barang dengan panjang 5 sampai 5 meter, rp 1.700.000 per unit.
baca juga:jajaki revitalisasi pelabuhan pulau baai
baca juga:pelabuhan pulau baai direvitalisasi menyeluruh
golongan vi jenis kendaraan penumpang seperti bus dengan panjang 5 sampai 7 meter, rp 3.400.000 per unit; jenis kendaraan barang dengan panjang 5 sampai 7 meter, 2.750 per unit.
golongan vii meliputi truk tronton, mobil tangki, mobil penarik, kendaraan alat berat dengan ukuran panjang 10 hingga 12 meter, rp 4.100.000 per unit.
golongan viii, meliputi truk tronton, mobil tangki, kendaraan alat berat dan mobil penarik berikut gandengan dengan ukuran dari 12 hingga 16 meter, rp 6.200.000 per unit. 
golongan ix, meliputi truk tronton, mobil tangki, kendaraan alat berat dan mobil penarik berikut gandengan dengan ukuran lebih dari 16 meter, rp 9.250.000 per unit. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 25 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan