Pawai ogoh ogoh 2025 di Bengkulu Dipercepat, Pembakaran Ogoh ogoh di 5 Banjar Adat

Made tak menjelaskan gamblang, soal majunya agenda keagamaan khas Hindu yang biasanya digelar secara terpusat sehari jelang Nyepi saban tahunnya. 

Kegiatan keagamaan yang berpadu dengan kebudayaan khas Bali ini, praktis menjadi agenda tahunan yang dinanti segenap masyarakat di daerah. 

BACA JUGA:Ikonik dan Bersejarah! Hibah Anggaran Ogoh ogoh 2025 Pemda, Batal?

BACA JUGA:Pawai Ogoh-Ogoh Layak Jadi Festival Daerah

Arak-arakan ogoh ogoh yang merupakan pertanda keangkaramurkaan yang akan dihancurkan, sebelum melaksanakan Catur Brata Penyepian selama 24 jam, sehingga akan melahirkan pribadi baru layaknya seorang bayi yang baru lahir ini, turut menjadi event wisata lokal berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. 

Made menerangkan, Ogoh diarak kapan? hingga Ogoh 2025 tanggal berapa?. 

Kata mantan Kepala Kesbangpol Bengkulu Utara itu, secara kalender, tidak ada perubahan jadwal. 

Arakan ogoh ogoh 2025 di Kabupaten Bengkulu Utara, kata dia yang dipusatkan di kabupaten, nantinya akan melanjut hingga prelina (pembakaran) tepat sehari sebelum Nyepi. 

BACA JUGA:Ikonik dan Bersejarah! Hibah Anggaran Ogoh ogoh 2025 Pemda, Batal?

BACA JUGA:Pawai Ogoh-Ogoh Layak Jadi Festival Daerah

Hanya saja, terus dia, prosesi pembakaran atas karya yang dibarengi imaji para pembuatnya itu, akan dipusatkan pada banjar adat masing-masing. 

Diaraknya ogoh ogoh 2025 dari 5 banjar adat di Kota Arga Makmur, tidak lepas turut menghormati antusiasme masyarakat untuk menyaksikan salah satu agenda tahunan yang sudah berjalan sejak lama dan menjadi salah satu episentrum ekonomi di daerah. 

"Makanya ogoh ogoh 2025 ini, nanti usai diarak akan dibawa lagi ke banjar adat masing-masing," jelasnya. 

Event Ogoh ogoh di Indonesia yang paling meriah pastinya di Pulau Dewata, Bali. 

BACA JUGA:Ikonik dan Bersejarah! Hibah Anggaran Ogoh ogoh 2025 Pemda, Batal?